Sudah 1,79 juta orang di dunia meninggal karena corona, total 82 juta yang terinfeksi

ZONAUTARA.com – Gelombang ketiga penularan virus corona kini tengah berlangsung, bahkan diwarnai dengan varian baru virus yang bermula dari Wuhan, China itu.

Meski dunia medis kini menaruh harapan pada vaksin Covid-19 yang sudah mulai didistribusikan bahkan mulai disuntikkan di beberapa negara, namun jumlah orang yang terinfeksi virus corona terus bertambah.

Diakses dari Worldometers pada Rabu (20/12/2020) pagi, jumlah total secara akumulatif orang yang tertular Covid-19 di dunia sudah mencapai 82,2 juta orang.

Dalam sehari kemarin, jumlah kasus baru konfirmasi positif di seluruh dunia bertambah sebanyak 530.247 orang, tertinggi tercatat di Amerika Serikat yang melaporkan ada 141 ribu kasus baru dalam sehari.

Dari 82,2 juta orang yang pernah tertular itu, ternyata yang meninggal dunia sudah mencapai 1.793.800 orang. Jumlah ini jauh dari perkiraan awal sewaktu virus corona mulai merebak ke berbagai penjuru dunia di awal tahun 2020.

Kini dalam sehari ada 12 ribu orang yang dinyatakan meninggal karena virus yang diduga berasal dari kelelawar tersebut.

Meski demikian jumlah orang yang berhasil sembuh dari penularan virus corona juga terus naik. Total orang sembuh kini sudah mencapai 58,2 juta pasien. Masih ada 22,1 juta kasus aktif yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri di seluruh dunia.

Amerika Serikat menjadi negara yang terparah terpapar Covid-19. Jumlah total orang yang terinfeksi di Amerika sudah mencapai 18,9 juta orang. Menyusul Amerika Serikat ada India dengan 10,2 juta kasus.

Dalam daftar lima negara dengan kasus tertinggi virus corona, selain Amerika Serikat dan India, ada Brasil (7,5 juta kasus), Rusia (3,1 juta) dan Prancis (2,5 juta).

Indonesia menduduki urutan ke 20 dalam daftar Worldometers tersebut dengan jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 727.122, dimana 21.703 diantaranya meninggal dan 596.499 pasien yang sudah sembuh.