Partisipasi lansia dalam vaksinasi Covid-19 di Sulut masih kurang

ZONAUTARA.com – Program vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) terus berjalan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulut memberikan update perkembangan vaksinasi virus corona hingga Senin (10/5/2021).

Dalam update tertulis yang diterima oleh Zonautara.com, Satgas Covid-19 Sulut menyebutkan bahwa vaksinasi terhadap sumber daya manusia kesehatan (SDMK) untuk suntikan dosis pertama telah melampaui target sebesar 100,71 persen.

Dari 21.782 SDMK yang harus divaksin, sudah ada 21.936 orang yang menerima suntikan dosis pertama, sementara dosis kedua bari 18.783 orang atau sebesar 86,23 persen.

Sementara untuk vaksinasi terhadap pelayan publik, dari target 194.979 orang sudah sebanyak 128.442 orang yang disuntik dosis pertama atau sebesar 98.73 persen. Angka capaian itu baik yang menggunakan vaksin Sinovac maupun Astra Zeneca.

Sedangkan jumlah pelayan publik yang sudah menerima suntikan dosis kedua sebanyak 64.078 (32,86%) dan semuanya disuntik dengan vaksin Sinovac.

“Yang agak lambat pencapaiannya adalah vaksinasi untuk lanjut usia (lansia),” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel.

Dari 172.736 lansia yang menjadi target vaksinasi Covid-19 di Sulut, hingga hari ini baru 16.087 orang lansia yang disuntik dosis pertama, baik itu disuntik dengan vaksin Sinovac maupun Astra Zeneca.

“Perlu pendekatan esktra untuk lansia. Karena masih banyak yang takut. Dalam beberapa waktu terakhir sudah ada upaya menjemput di tempat ibadah, tetapi masih sedikit partisipasinya,” jelas Dandel.

Meski mengalami kendala dalam hal partisipasi para lansia, namun Satgas Covid-19 terus berupaya menjangkau lansia sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

“Kami akan terus sosialiasasi soal pentingnya vaksinasi bagi lansia, dan vaksin Covid-19 aman. Kami akan terus upayakan melalui Dinas Kesehatan kabupaten/kota,” kata Dandel.