ZONAUTARA.com – Panitia Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) 2021 menetapkan lima media warga sebagai finalis kategori media warga dalam penghargaan tahunan jurnalisme warga Indonesia. Lima media tersebut berasal dari beragam daerah maupun platform media.
Mereka adalah Kediripedia (Kediri, Jawa Timur); Penjaringan5 (Surabaya, Jawa Timur); Radio PPK FM Sragi (Pekalongan, Jawa Tengah); Rumah Literasi Indonesia (Banyuwangi, Jawa Timur); dan Speaker Kampung (Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat). Dari lima media tersebut, empat di antaranya adalah media daring dan satu berupa radio komunitas.
Penentuan lima finalis itu sendiri merupakan keputusan panitia setelah mempertimbangkan hasil penilaian dari tiga juri yaitu Irma Hidayana (Co-lead LaporCovid19), Ika Ningtyas (Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen), dan Ferdhi F. Putra (Combine Resource Institution). Tiga juri memberikan nilai terhadap media warga yang masuk nominasi berdasarkan tiga hal yaitu orisinalitas, relevansi dengan tema, serta bagaimana mereka berinteraksi dan berdampak terhadap warga sekitarnya.
“Kelima finalis itu menunjukkan bahwa sebagai media warga, mereka tetap mampu menyajikan informasi tentang COVID-19 secara akurat dan mendidik. Karya mereka orisinal, tak merasa perlu menduplikasi apa yang sedang ramai dibincangkan di media massa atau media sosial. Dan yang terpenting, apa yang mereka informasikan relevan dengan kebutuhan warga di sekitarnya dan memberi dampak,” kata Ferdhi.
Tema AJW 2021 adalah Bercovid-covid Dahulu, Bangkit Bersama Kemudian. Tema ini mengacu pada kemampuan warga atau komunitas untuk bangkit kembali (resiliens) setelah selama lebih dari satu tahun hidup di tengah pandemi.
Ketua Panitia AJW 2021 Iin Valentine menambahkan tema itu diangkat sebagai upaya mengabarkan daya lenting warga yang juga dikabarkan melalui media-media warga.
“Setelah lebih dari setahun kita hidup di tengah pandemi, inilah saatnya kita mengabarkan bahwa kita semua bisa bangkit dari situasi serba sulit,” ujar Iin.
Panitia AJW 2021 menerjemahkan upaya mengabarkan daya lenting itu dalam beragam kegiatan sebagai rangkaian dari JW 2021. Pertama, dalam bentuk beasiswa liputan untuk para pewarta warga agar mampu membuat liputan mendalam sesuai tema. Kedua, dalam bentuk penghargaan terhadap media warga yang memberitakan tentang tema sama.
Untuk mendapatkan media-media warga tersebut, panitia AJW 2021 membuka nominasinya pada publik. Warga bisa langsung mengusulkan media warga tersebut. Selain itu, panitia juga mencari media-media warga yang selama ini sudah memperlihatkan perannya di komunitas masing-masing.
Dari penjaringan tersebut terdapat 18 media warga yang masuk nominasi. Mereka berasal dari berbagai daerah termasuk Aceh, Jawa, Bali, dan Lombok. Tiga juri kemudian memberikan nilai untuk mendapatkan lima finalis di atas.
Tahap selanjutnya, dari lima media warga finalis itu akan dipilih dua media terbaik yang nantinya mendapatkan penghargaan sebagai Penerima AJW 2021 Kategori Media Warga. Proses pemilihan akan dilakukan melalui voting terbuka untuk publik dan pemilihan oleh juri.
Untuk mendukung salah satu media warga tersebut, publik bisa langsung memilihnya sendiri di platform daring s.id/PilihMediaWargaAJW2021 atau klik link di akun IG @BaleBengong. Pemilihan terbuka ini akan berlangsung pada 17 Mei 2021 hingga 7 Juni 2021.
Berikut adalah profil singkat media tersebut. KediriPedia berbasis di Kediri, Jatim. Memadukan jurnalisme, film, sejarah, dan sastra. Penjaringan 5 lahir dari rukun tetangga yang membutuhkan informasi akurat dan pengembangan ekonomi warga.
Sedangkan Radio PPK FM Sragi di Pekalongan ini terkenal sebagai radio komunitas yang merespon masalah warga, misalnya sekolah melalui siaran radio di tengan pandemi ini. Rumah Literasi Indonesia, berbasis di Banyuwangi dan memadukan kapasitas lintas disipilin warganya untuk bergerak dan mencari solusi. Speaker Kampung terus berkembang di Lombok Timur karena kepercayaan warga yang membutuhkan informasi kredibel sekitar desa.
Beasiswa Bangkit Bersama
Selain pemberian anugerah media warga, AJW tahun ini juga memberikan beasiswa liputan mendalam pada warga. Setelah menyeleksi 26 usulan dari hampir 50 orang, panitia Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) 2021 memutuskan lima usulan sebagai calon penerima beasiswa AJW 2021.
Panitia mempertimbangkan kriteria penilaian pada kesesuaian topik, contoh karya, dan fokus usulan peseta dari berbagai wilayah dan topik tersebut. Usulan yang masuk ke panitia sangat beragam, tetapi hampir semuanya relevan dengan tema AJW 2021 yaitu Bercovid-covid Dahulu Bangkit Bersama Kemudian.
Topik ini tentang daya lenting warga menghadapi pandemi COVID-19. Ada tentang pengelolaan sampah, strategi musisi, sistem pertanian, alih profesi pekerja pariwisata, hingga toleransi agama, dan perlindungan hak asasi manusia di tengah pandemi COVID-19.
Tak hanya dari Bali, terdapat pula usulan dari luar Bali. Misalnya tentang seniman Banyuwangi, Jawa Timur yang bertahan di tengah pandemi. Semua usulan sangat menggugah. Pengirim usulan bisa menjelaskan dengan baik bagaimana warga mampu beradaptasi menghadapi pandemi dari perspektif warga.
Para penerima penghargaan AJW termasuk media warga akan diumumkan pada malam apresiasi AJW 2021, 26 Juni 2021 nanti.