ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersama dengan Masata, melakukan kegiatan turun lapangan (turlap) ke beberapa destinasi wisata unggulan yang ada di daerah itu, Rabu (19/05/2021).
Tujuan utama turlap yang dipimpin langsung Kepala Disparbud Bolsel, Wahyudin Kadullah bersama jajarannya, didampingi Ketua dan Sektetaris Masata Bolsel adalah untuk memastikan efisiensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di destinasi wisata, dan juga mengecek langsung keadaan eksisting destinasi pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Jadi, meskipun destinasi dibuka, tapi kami tegaskan wajib terapkan prokes secara ketat. Tidak pakai masker dilarang masuk. Tidak ada dispensasi untuk prokes ini, jangan sampe menimbulkan klaster baru. Itu yang harus kita jaga bersama,” tegas Wahyudin.
Hal tersebut berdasarkan Perda Provinsi Sulut tentang Prokes Covid-19 yang disahkan DPRD Sulut belum lama ini. Selain penerapan Prokes Covid-19, tim turlap Disparbud dan Masata juga menghimbau kepada para pengelola destinasi wisata, untuk melarang jumlah kerumunan yang signifikan dalam satu tempat.
Seperti diketahui bersama, bahwa selain memakai masker dan mencuci tangan, menghindari kerumunan adalah salah satu pencegahan yang paling efektif terhadap penularan Covid-19.
Kepala Bidang Destinasi Disparbud Bolsel, Nina Musa menambahkan, bahwa turlap ini juga merupakan bagian dari direct controlling yang sudah jauh hari diagendakan oleh Disparbud terhadap beberapa destinasi wisata unggulan pasca Hari Raya Idul Fitri.
Adapun beberapa destinasi yang menjadi objek kegiatan turlap Tim Disparbud dan Masata Bolsel kali ini antara lain, Pantai Modisi, Mangrove Dudepo, Mangrove Transpatoa, dan Pantai Tersakiti.(*)