Menteri Keuangan Sri Mulyani: Vaksinasi harus digencarkan

ZONAUTARA.COM – Program vaksinasi perlu terus digencarkan untuk menghadapi penularan Covid-19. Meskipun vaksin tidak serta merta membuat penerimanya kebal, setidaknya hal tersebut diharapkan dapat menjadi upaya pemulihan aktivitas masyarakat.

Hal tersebut merupakan saran dan dorongan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani berharap program vaksinasi dapat terus ditingkatkan. Seperti yang pernah terjadi saat vaksinasi per hari hampir mencapai 2 juta, sayangnya hal tersebut hanya terjadi dalam sehari.

“Kemudian rata-rata hariannya masih di bawah 1 juta, yakni 955.623 rata-rata vaksinasi tujuh hari berturut-turut,” terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (21/7/2021).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, suplai vaksin Covid-19 akan terus datang dan jumlah vaksinasinya ditingkatkan. Sehingga masyarakat tidak harus dalam situasi memilih antara aktivitas ekonomi versus ancaman kesehatan.

Meskipun demikian, ia mengingatkan, Inggris yang sudah lakukan vaksinasi hingga di atas 60 persen tetap dihadapkan pada kenaikan jumlah Covid-19, tapi setidaknya tidak timbulkan tekanan pada rumah sakit.

“Yang kita hindarkan adalah kalau kenaikan covid menimbulkan jumlah masyarakat yang harus dirawat di rumah sakit dimana kapasitas dari rumah sakitnya pasti terbatas,” tegasnya.

“Jadi vaksin bisa berikan ketahanan kepada masyarakat, sehingga aktivitas bisa berjalan dan risiko kesehatan tetap bisa dijaga,” ujar Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani juga mencermati program testing dan tracing yang harus terus digencarkan. Menurut catatannya, jumlah testing di Indonesia sempat capai 188.551 tes harian, dengan positivity rate capai 30 persen.

Menurutnya kini sudah ada pertanda kecenderungan flatening, ia berharap kondisi tersebut dapat terus terjaga dalam waktu yang panjang.

“Karena kalau tidak akan berimbas pada kegiatan ekonomi yang makin dalam,” tandasnya.