Pemerintah tak selalu bisa kasih bansos, Risma ajak masyarakat disiplin terapkan prokes

ZONAUTARA.COM – Mentero Sosial Tri Risma Harini menyampaikan permohonannya kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, saling bahu membahu memutus mata rantai persebaran Covid-19.

Pasalnya, menurut Risma pemerintah tidak bisa terus menerus memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, dikarenakan pemerintah juga memiliki keterbatasan.

Hal tersebut disampaikan Risma saat menyaksikan penyaluran bansos di Kantor Pos Kota Tuban, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (25/7).

“Bantuan yang bapak ibu terima untuk meringankan beban karena pembatasan aktivitas. Tapi tidak bisa terus-menerus karena pemerintah memiliki keterbatasan,” kata Risma.

“Kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan, maka virus ini akan terus bermutasi. Kita tidak selesai-selesai, kita tidak bisa menggerakkan ekonomi,” tuturnya.

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, jika sudah terpapar Covid-19 maka penanganannya akan lebih sulit. Terlebih meningkatnya angka penyebaran Covid-19 saat ini tidak dibarengi dengan sumberdaya pendukung.

“Tenaga kesehatan terbatas, alat kesehatan termasuk obat-obatan juga tidak mencukupi, kapasitas rumah sakit terbatas, dan sebagainya. Nah itu yang harus dipikirkan”, ujarnya.

Risma mengakui jika bantuan pemerintah 5 kilogram (kg) beras untuk satu keluarga per bulan, bisa jadi tidak cukup. Suka tidak suka, segitulah kenyataannya kemampuan negara.

“Karena memang tujuannya untuk meringankan sebagian beban masyarakat. Itulah kemampuan negara yang mampu diberikan,” imbuhnya.

Kabupaten Tuban menerima bantuan beras 5 kg dengan alokasi sebanyak 3.000 paket. Bantuan diberikan kepada masyarakat kelompok marjinal yang terdampak pandemi.