Update kasus Covid-19 per Minggu 25 Juli: masih tinggi

ZONAUTARA.COM – Update kasus positif virus corona (Covid-19) per Minggu 25 Juli mengalami pertambahan sebanyak 38.679 kasus. Dengan demikian, kini telah ada 3.166.505 kasus positif virus corona di Indonesia sejak Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 pusat, total kesempuhan bertambah sebanyak 37.640 pasien pada hari ini. Sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 2.509.318 pasien,

Selanjutnya, kasus kematian lebih sedikit dari kemarin, sebanyak 1.266 kasus kematian pada hari ini. Sehingga akumulasi kasus kematian sejak Maret 2020 menjadi 83.279. kasus.

Berdasarkan data tersebut, total kasus aktif positif Covid-19 hari ini sebanyak 573.908 atau turun 227 dari hari sebelumnya. Sedangkan, jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 173.472.

Kasus positif virus corona belum melandai meski pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 di sejumlah wilayah. Kasus positif dan kematian per hari masih bertambah dalam jumlah yang tergolong tinggi.

Pemerintah menerapkan PPKM Darurat sepanjang 3-20 Juli guna menekan lonjakan kasus virus corona. Satgas Penanganan Covid-19 pernah menyatakan bahwa lonjakan terjadi akibat penularan dari tenaga kerja Indonesia yang datang dari luar negeri. Diperparah oleh mobilitas masyarakat di masa mudik Idulfitri.

Jumlah kasus mengalami lonjakan karena mutasi atau varian virus corona baru, antara lain B117 Alfa, B1351 Beta, dan B1617.2 Delta. Varian yang paling cepat menular dan paling banyak ditemukan di Indonesia yakni Delta yang berasal dari India.

Akibat lonjakan kasus positif, jumlah pasien yang membutuhkan perawatan pun bertambah sangat banyak. Tak sedikit rumah di berbagai daerah yang tingkat keterisiannya melebihi 90 persen. Tabung oksigen pun kian langka.

Pemerintah lalu mengambil sejumlah kebijakan guna mengatasi masalah yang ada demi penanganan yang optimal. Misalnya dengan membuka rumah sakit lapangan di berbagai daerah, menambah jumlah tempat isolasi hingga mempercepat distribusi oksigen ke berbagai daerah.

Selain itu, vaksinasi masih terus digalakkan guna mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok. Sebab kini vaksin lebih mudah dijangkau di fasilitas kesehatan maupun klinik terdekat.