bar-merah

8 tips hindari virus saat berbelanja di pasar dan supermarket

Supermarket saat pandemi Covid-19
Ilustrasi supermarket (Foto: Pixabay)

ZONAUTARA.com – Di masa pandemi Covid-19 ini segala kegiatan di luar rumah serba dibatasi. Masyarakat dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas di luar, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menghindari kerumunan.

Imbauan tersebut dibuat untuk kebaikan bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Terlebih saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sedang melonjak, sehingga adanya Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dibuat pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran virus.

Di jaman modern, berbelanja online memang sangat membantu masyarakat di tengah pandemi. Namun, banyak masyarakat tidak nyaman atau belum terbiasa dengan belanja online, sehingga memilih ke luar rumah untuk pemenuhan kebutuhan, seperti berbelanja di pasar atau supermarket.

Nah, untuk mencegah penularan virus, berikut ini delapan tips berbelanja aman di pasar dan supermarket agar terhindar dari virus, yang dirangkum dari kompas.com.

1. Pergi pada waktu yang lengang

Beberapa orang mungkin bukan tipe yang suka bangun pagi, tetapi pergi berbelanja di pagi hari saat toko baru buka mungkin pilihan terbaik. Karena saat menghindari kerumunan dapat mengurangi resiko terkena virus.

Waktu paling sepi untuk mengunjungi tempat berbelanja adalah pada hari Senin pukul 8 pagi dan waktu sibuknya yakni sekitar pukul 3 sore di hari Sabtu.

2. Hindari menyentuh wajah saat berbelanja

Penelitian telah menunjukkan bahwa Covid-19 dapat menyebar melalui transmisi udara dan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Jika kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi dengan droplet atau partikel Covid-19 dan kemudian menyentuh wajah, mata, hidung, serta mulut, maka itu bisa menjadi masalah besar.

Oleh sebab itu, setelah menyentuh keranjang belanja atau barang-barang lain yang banyak disentuh orang, sebaiknya kita menghindari menyentuh wajah dan segera mencuci tangan dengan sabun sampai bersih.

3. Membersihkan keranjang belanja

Bahkan jika supermarket atau toko tempat kita berbelanja bahan makanan mengklaim telah membersihkan setiap keranjang, ada baiknya jika kita juga melakukannya sendiri sebelum mulai berbelanja.

Meski beberapa tempat belanja menyediakan tisu atau antiseptik, namun sebaiknya kita juga bisa membawa sendiri untuk berjaga-jaga.

Dengan begitu, kita dapat menggunakannya untuk memegang benda-benda yang memiliki permukaan yang kotor di tempat perbelanjaan.

4. Menjaga jaga jarak 

Menjaga jarak atau social distancing saat sedang berbelanja itu tetap penting. Sebisa mungkin, cobalah untuk menjaga jarak aman sekitar enam kaki atau setara 1,8 meter dari pembeli lain, bahkan saat kita semua mengenakan masker.

5. Hindari membayar dengan uang tunai

Gunakanlah kartu debit atau bentuk pembayaran elektronik lainnya saat berbelanja. Kurangi kebutuhan untuk menyentuh uang kertas atau koin yang berpotensi membawa kuman.

Jika melakukan pembayaran elektronik tidak memungkinkan, segera mencuci tangan setelah menyentuh uang tunai.

6. Membersihkan tangan

Setelah selesai berbelanja, gunakan pembersih tangan untuk membersihkan tangan jika air dan sabun tidak tersedia.

Disarankan kita menggunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

7. Mencuci tas belanja

Jika kita menggunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali, pastikan untuk segera mencucinya setelah berbelanja.

Langkah ekstra ini juga akan menyingkirkan bakteri dan virus yang tertinggal dari produk atau daging, yang bisa membuat kita sakit.

8. Membersihkan produk yang masih segar

Cucilah produk yang masih segar sebelum mengonsumsinya. Itu dapat menghilangkan kuman karena biasanya produk itu melewati berbagailingkungan dan tangan sebelum menjadi milik Anda.

Dengan mencucinya terlebih dahulu, kita dapat mengurangi risiko menelan kuman, virus, dan kotoran lainnya.

Di samping itu, membersihkan produk segar juga dapat mencegah kita dari penyakit bawaan makanan dan mikroorganisme yang bisa menyebabkan penyakit.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com