ZONAUTARA.COM — Belakangan, Presiden Joko Widodo menyatakan penolakannya atas isu perpanjangan dan penambahan masa jabatan presiden.
Bagi Presiden Jokowi, hal tersebut menyalahi amanat konstitusi, sementara Presiden komitmen ingin setia pada konstitusi dan Undang-undang Dasar 1945.
Berkenaan dengan hal tersebut, Relawan Jokowi Mania menyampaikan deklarasinya untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Pilpres 2024.
Relawan Jokowi Mania merasa Ganjar adalah sosok yang paling cocok untuk diusung menggantikan Presiden Jokowi di 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (15/09/2021).
“Karena presiden kemarin dengan tegas menolak gagasan dan wacana tiga periode dan perpanjangan, kita sudah tidak relevan lagi masa durasi pemerintahan Jokowi,” kata Imanuel.
“Yang bisa kita jaga siapa yang bisa menjaga legacy Pak Jokowi, berkaitan dengan kebangsaan, kebhinekaan, integritas, loyalitas, dan teruji kinerjanya. Kita lihat hari ini sosok itu hanya ada di Mas Ganjar Pranowo,” imbuhnya.
Imanuel menyampaikan, pihaknya akan membentuk elemen relawan bernama Ganjar Pranowo Mania alias GP Mania. Kelompok relawan itu akan berisi orang-orang Jokowi Mania.
Dia menyampaikan, GP Mania akan dideklarasikan di Jawa Timur, pada Jumat (17/09/2021). Gerakan ini akan diikuti oleh Jokowi Mania di daerah-daerah lainnya.
“Jawa Timur akan jadi pelopor, karena Jawa salah satu basis massa terbesar kan di Jawa Timur. Kita akan kuatkan di Jawa Timur,” tuturnya.
Sebelumnya, Ganjar selalu masuk tiga besar bursa kandidat capres 2024 di berbagai survei. Misalnya, saat Ganjar menempati posisi kedua di survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Pada survei yang digelar 30 Juli-4 Agustus, Indikator mencatat elektabilitas Ganjar mencapai 20,8 persen. Angka itu naik sekitar 7 persen dari bulan April. Tingkat keterpilihan Ganjar hanya kalah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Meski punya potensi dari segi elektoral, perjalanan Ganjar menuju 2024 tidak mulus. Ia mendapat hambatan dari partainya sendiri, PDIP.
PDIP lebih memilih sang putri mahkota, Puan Maharani. Bahkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto menyebut, partainya sudah sepakat mendorong Puan sebagai cawapres.
Bambang bahkan menyamakan Puan ibarat teh botol sosro, sesuai slogan ‘Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro’.
“Siapa pun calon presidennya, wakilnya PM (Puan Maharani),” ucap Bambang dalam sebuah rekaman yang beredar pada Juni 2021.