ZONAUTARA.com — Interaksi sosial dua arah, apalagi dengan orang yang baru, tentu tak selalu lancar dalam memulainya. Anda juga pasti memiliki banyak pertimbangan untuk memulai konversasi bukan? Dari kontak mata, jenis pertanyaan, semuanya perlu untuk dipertimbangkan dengan matang.
Poin penting lainnya dalam menjalin perkenalan dan obrolan dengan orang baru adalah bagaimana agar anda lebih diingat, karena kesan pertama akan menentukan bagaimana seseorang mau mengenal anda lebih lanjut.
Berikut ini beberapa tips agar orang lain lebih mudah mengingat dan mengenal presensi anda.
1. Tonjolkan keunikan fisik anda
Saat pertama kali mengenal seseorang, tak ayal jika penampilan fisik adalah hal yang pertama kali dilihat dan memberikan impresi. Maka dari itu, tonjolkan penampilan fisik anda.
Penampilan fisik dalam hal ini tak hanya penampilan yang sudah ada sejak lahir. Anda juga bisa menggunakan pakaian yang unik dan mudah untuk menarik perhatian orang lain. Namun, tetap tak berlebihan juga. Bahkan, memiliki kumis juga bisa menjadi salah satu keunikan yang bisa anda andalkan saat berkenalan dengan orang baru.
2. Perkenalkan namamu dengan jelas dan mudah diingat
Nama merupakan identitas dasar untuk mengenal seseorang. Saat melakukan perkenalan, kenalkan namamu dengan jelas dan mudah diingat.
Jika nama panggilan anda sedikit sulit diucapkan, anda bisa mengubahnya dengan mempersingkat atau mengambil beberapa bagian huruf saja.
3. Tambahkan sedikit basa-basi saat perkenalan
Saat memperkenalkan diri dengan nama anda, tambahkan sedikit basa-basi yang bisa menunjukkan diri anda lebih dari sekadar nama semata. Karena terkadang, nama mudah dilupakan apabila tidak disertai dengan identitas lain yang mengikutinya.
Anda bisa menambahkan posisi pekerjaan atau tempat kerja anda jika bertemu dengan seseorang di dekat tempat anda kerja. Meski begitu, tetap berhati-hati agar tidak terlalu menunjukkan informasi privasi kepada sembarangan orang.
4. Tanyakan sesuatu yang berhubungan dengan perkenalannya
Ketika ia mengenalkan diri bekerja di suatu tempat atau posisi, anda bisa melanjutkan percakapan dengan pertanyaan tentang bagaimana ia bisa terjun di bidang tersebut, atau apa gelar kuliah yang didapatkannya.
Penting juga bagi anda untuk tidak menjawab dengan konversasi yang langsung menutup obrolan. Seperti hanya menjawab dengan kata “ya” dan “tidak” tanpa ada imbuhan lain. Tambahkan dengan pertanyaan “Kalau anda bagaimana?” bisa menjadi penyambung obrolan.
5. Jelaskan dirimu dengan bahasa awam
Ketika anda menjelaskan apapun, baik pekerjaan, bidang keilmuan, dan lain-lain, jelaskan dengan bahasa yang dapat dimengerti semua orang. Jangan menggunakan istilah yang sulit dipahami karena hal tersebut hanya akan menjadi angin lalu bagi lawan obrolan anda. Terlebih jika anda dan seseorang tersebut memiliki bidang keahlian yang berbeda.