ZONAUTARA.COM — Baru-baru ini, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), ditunjuk menjadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Tak hanya itu, sebelumnya, Luhut juga menjabat sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Hal tersebut lantas mendapat tanggapan dari Anggota DPR Fraksi PKS Bukhori Yusuf.
Bukhori menduga, Presiden Joko Widodo memiliki masalah kepercayaan, atau trust issue kepada menteri lainnya. Sehingga, selalu Luhut yang ditempatkan di jabatan strategis di luar kementerian.
“Jika kita perhatikan, sepertinya Presiden Jokowi kurang percaya dengan menteri lain yang berasal dari partai pengusungnya sendiri,” kata Bukhori, Rabu (22/09/2021).
Di luar adanya trust issue presiden,, Bukhowi menganggap, ada penilaian dan pertimbangan khusus mengapa kemudian presiden mempercayakan sejumlah penugasan strategis kepada Luhut.
“Saya bisa pastikan, Presiden Jokowi pasti punya pertimbangan tersendiri ihwal alasan memilih LBP, yang lagi-lagi, ditunjuk untuk berbagai tugas dan kewenangan,” ujar Bukhori.
Diketahui, Presiden Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 15 Tahun 2021, tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), pada 8 September 2021.
Gernas BBI telah diluncurkan pemerintah pada tanggal 14 Mei tahun lalu, untuk lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) termasuk industri kecil dan menengah (IKM).
Di dalam Keppres juga disebutkan bahwa, susunan Tim Gernas BBI terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua, Ketua dan Wakil Ketua Harian, serta Anggota dan Sekretaris.
Adapun Ketua Gernas BBI, yaitu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yakni, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Wakil Ketua, Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.
Sementara itu, Ketua Harian, dijabat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selanjutnya, Wakil Ketua Harian dijabat oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Sementara, sejumlah menteri dan kepala lembaga pemerintahan menjadi anggota tim Gernas BBI.