7 Provinsi di Sumatera dan Kalimantan dapat suplai 453.960 dosis vaksin Pfizer

Kontributor
Penulis Kontributor
Pelaksanaan program vaksinasi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Utara, pada Kamis (1/7). (Foto: BNPB)



ZONAUTARA.COM — Tujuh provinsi di provinsi Kalimantan dan Sumatra dikirimi 453.960 dosis vaksin Pfizer, Sabtu (02/09/2021).

Seluruh dosis tersebut sempat transit di Jakarta sebelum dikirimkan ke lokasi tujuan menggunakan jalur distribusi rantai dingin dengan suhu di bawah -70 derajat Celcius, guna menjaga kualitas vaksin Pfizer.

Sementara, tujuh provinsi yang menjadi tujuan, diantaranya adalah Kalimantan Barat (Pontianak), Kalimantan Utara melalui Berau, Kalimantan Timur (Samarinda), Kalimantan Tengah (Palangkaraya), Sumatra Barat (Padang), Sumatra Selatan (Palembang), serta Bangka Belitung (Pangkal Pinang).

Hal tersebut berdasarkan keterangan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

“Setelah transit di Jakarta, vaksin langsung diberangkatkan ke 7 provinsi di Indonesia,” kata Nadia.

Nadia menegaskan, pemerintah akan mengoptimalkan semua langkah sebagai upaya percepatan distribusi vaksin ke seluruh daerah di Indonesia, sehingga menyentuh masyarakat terpencil dan terluar. Harapannya, upaya ini juga mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Hingga saat ini, masih ada sejumlah daerah dan kelompok sasaran yang capaian vaksinasi masih rendah. Nadia mengajak pihak daerah untuk menyusun strategi sesuai permasalahan atau hambatan spesifik di daerah masing-masing, antara lain, melalui upaya sosialisasi dan edukasi terkait vaksinasi Covid-19, termasuk dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat.

Menurut dia, hal itu diperlukan untuk memberikan pemahaman lebih terhadap bahaya Covid-19 dan pentingnya vaksinasi.

“Hingga saat ini, masih saja ada informasi-informasi tidak benar atau hoaks seputar vaksin dan vaksinasi. Masyarakat kami minta untuk menyaring seluruh informasi yang diterima dan jangan langsung percaya dan menyebarluaskannya,” katanya.

Di sisi lain, kedatangan vaksin yang terus menerus ke Indonesia menunjukkan bahwa stok vaksin aman dan mencukupi.

Untuk itu, kini pemerintah optimistis dapat mencapai target vaksinasi 70 persen dari seluruh masyarakat Indonesia pada akhir 2021.




Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com