ZONAUTARA.com – Kecerdasan anjing memang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari lebih dari hewan lain. Anjing telah berevolusi bersama manusia selama ribuan tahun, selama waktu itu mereka telah memperoleh kemampuan kognitif yang menguntungkan kita.
Selain membentuk hubungan emosional yang mendalam dengan orang-orang, anjing dapat memahami vokalisasi emosional manusia.
Tetapi terlepas dari semua penelitian tentang kecerdasan anjing, tidak ada yang pernah berpikir untuk menyelidiki salah satu perilaku anjing yang paling dikenal, yaitu ketika mereka memiringkan kepalanya.
Beberapa menyarankan bahwa anjing memiringkan kepala mereka untuk mendengar lebih baik atau melihat sesuatu di luar moncong mereka.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Animal Cognition dengan judul An exploratory analysis of head-tilting in dogs menawarkan penjelasan baru mengapa anjing memiringkan kepala.
Bagaimana penelitian dilakukan?
Para peneliti melakukan eksperimen yang melibatkan 40 anjing yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok anjing telah terbukti secara konsisten berhasil dalam mempelajari nama-nama mainan atau anjing yang berbakat, sementara anjing-anjing lainnya memiliki kemampuan belajar yang khas.
Hasilnya, hanya beberapa anjing yang dapat mempelajari nama objek mainan, bahkan setelah beberapa paparan. Sementara sebagian besar anjing tidak bisa melakukannya.
Peneliti mendefinisikan anjing yang dengan cepat mempelajari label objek sebagai anjing pembelajar kata yang berbakat atau gifted word learner (GWL).
Peneliti memiliki hipotesis bahwa anjing yang sering memiringkan kepala berkaitan dengan pemrosesan rangsangan pendengaran yang bermakna atau relevan. Anjing yang mempelajari label objek akan lebih sering memiringkan kepala setelah mendengar nama mainan daripada anjing biasa.
Untuk menguji hipotesis itu, para peneliti meminta semua anjing menjalani program pelatihan tiga bulan yang dirancang untuk mengajari mereka nama-nama dua mainan baru.
Di tiga percobaan, para peneliti mencatat reaksi anjing ketika pemiliknya menginstruksikan mereka untuk mengambil salah satu mainan baru, yang diletakkan di antara mainan lain di lantai di ruang terpisah.
Benar, anjing pintar lebih sering memiringkan kepala mereka
Hasilnya mengungkapkan dua temuan utama. Pertama, hanya anjing GWL yang dapat mempelajari nama-nama mainan baru pada tingkat di atas kemampuan. Tetapi yang lebih penting, anjing-anjing GWL secara signifikan lebih sering memiringkan kepala mereka setelah mendengar pemiliknya menyebutkan nama mainan baru.
Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa perbedaan perilaku anjing saat memiringkan kepalanya terkait dengan mendengar kata-kata yang bermakna (untuk anjing GWL) dan bisa menjadi tanda peningkatan perhatian.
Para peneliti mencatat bahwa penelitian ini masih dalam ruang lingkup yang kecil karena hanya melibatkan anjing collie yang berasal dari perbatasan. Mereka berharap dapat menyelidiki perilaku dengan ukuran sampel yang lebih besar termasuk berbagai ras di masa depan.