ZONAUTARA.com – Selama iterasi yang tak terhitung jumlahnya, segala jenis mutasi datang dan pergi. Beberapa terbukti berguna dan meningkatkan peluang reproduksi organisme.
Sementara yang lain muncul dan dengan cepat menghilang, tidak berdampak pada kelangsungan hidup spesies atau bahkan mengurangi peluangnya untuk bertahan hidup.
Salah satu hasil penelitian yang unik adalah ular. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Science Advances dengan judul New skulls and skeletons of the Cretaceous legged snake Najash, and the evolution of the modern snake body plan, mengungkapkan temuan fosil ular berkaki pada serpentine.
Asal muasal temuan
Pengetahuan tersebut berasal dari penemuan fosil berusia hampir satu juta tahun yang terpelihara dengan baik milik periode Kenomania, Najash rionegrina, seekor ular purba dengan kaki belakang. Mereka ditemukan di Area Paleontologi La Buitrera di Patagonia utara Argentina.
Garberoglio sebenarnya menemukan spesimen berusia 95 juta tahun itu sekitar tujuh tahun lalu ketika dia masih menjadi mahasiswa sarjana paleontologi dari Universidad de Buenos Aires.
Para peneliti menggunakan mikroskop cahaya dan pemindaian tomografi untuk melihat bagian dalam fosil. Analisis morfologis dan molekuler memberikan hasil bahwa ular zaman purba memiliki kaki belakang dan panggul.
Penulis utama penelitian, Fernando Garberogliotells, mengungkapkan bahwa nenek moyang dari ular modern bertubuh besar dan bermulut besar, bukan bentuk liang kecil seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Apa itu ular najash?
Ular Najash merupakan kombinasi kadal/ular. Mereka memiliki tulang jugal seperti kadal, lengkungan tulang pipi, dan semacam tulang rahang.
Seperti ular, bagaimanapun, mereka tidak memiliki lengkungan tulang yang menghubungkan tulang pipi ke tengkorak.
Karena ular Najash yang memiliki kaki belakang telah ada selama 70 juta tahun, maka para peneliti menyimpulkan bahwa kaki bukan hanya fitur sementara antara bentuk tubuh berkaki dan tidak berkaki, tetapi merupakan aspek stabil dari spesies yang stabil.
Diasumsikan bahwa ular najash pernah memiliki kaki, namun hilang seiring dengan berjalannya waktu.