bar-merah

Winnie The Pooh dilarang di China karena jadi bahan olok-olokan Presiden Xi Jinping

ZONAUTARA.com – Karakter kartun “Winnie The Pooh” dilarang di China. Film adaptasi dari sosok kartun ini juga dilarang beredar.

Alasan pelarangan sosok Winnie The Pooh di China, karena karakter kartun ini sering digunakan untuk mengolok-olok Presiden Xi Jinping, di media sosial.

Saat mengunjungi Amerika Serikat (AS) pada tahun 2013, Xi bertemu Presiden Barack Obama.

Foto Xi dan Barack Obama yang berjalan bersama dikaitkan dengan dua tokoh pada karakter kartun tersebut.

Obama dianggap seperti karakter Tigger yang kurus, sementara Xi merepresentasikan Winnie The Pooh yang gemuk.

Tak hanya sekali itu saja. Pada tahun 2014, Xi disamakan dengan Winnie The Pooh saat bertemu Abe, yang dianggap mirip Eeyore, keledai berwarna abu-abu.

Pada tahun 2018, China juga pernah menolak rilis film Disney yang berjudul “Christopher Robin”. karena dibintangi oleh karakter Winnie The Pooh.

Di tahun yang sama stasiun TV AS HBO juga pernah dilarang di China. Hal ini dikarenakan komedian John Oliver yang sering membanding-bandingkan Xi dengan Winnie The Pooh.

Di 2020, salah satu mantan pejabat tinggi AS juga pernah “mengolok” Xi dengan kartun itu. Kala itu, Menteri Luar Negeri pemerintah Donald Trump, Mike Pompeo memposting foto anjingnya, bernama Mercer.

Mercer bertindak seolah siap untuk merobek boneka mainannya, Winnie The Pooh. Namun, Pompeo mengaku tidak sadar bahwa karakter Winnie The Pooh adalah representasi Xi dalam sebuah wawancara radio.

“Tidak, saya membayangkan ada serangkaian boneka binatang, dan mereka adalah mainan Mercer,” aku Pompeo, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sementara itu, pemerintah China tak pernah memberi konfirmasi tegas soal ini.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com