Seorang mantan pialang saham New York yang beralih menjadi militan ISIS hari Selasa (7/2) divonis bersalah karena menjadi penembak jitu dan pelatih untuk kelompok ekstremis itu selama masa kekuasaannya yang brutal di Suriah dan Irak.
Terdakwa adalah Ruslan Maratovich Asainov, warga negara AS kelahiran Kazakhstan. Persidangannya adalah yang terbaru dari serangkaian kasus terhadap orang-orang yang dituduh meninggalkan tanah air mereka di berbagai penjuru dunia untuk bergabung dengan militan dalam pertempuran.
Juri juga menyimpulkan bahwa tindakannya menyebabkan sedikitnya satu orang tewas, suatu temuan yang membuatnya diancam hukuman penjara seumur hidup. Hukuman terhadapnya akan diumumkan pada 7 Juni.
Pengacara AS yang berbasis di Brooklyn, Attorney Breon Peace, mengatakan “putusan di ruang sidang Amerika merupakan kemenangan bagi sistem peradilan kita” dan kemenangan atas kelompok ISIS. [uh/lt]
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
