Akhir pekan ini, semua mata akan tertuju kepada keluarga kerajaan Inggris yang akan menghadiri upacara penobatan Raja Charles bersama sekitar 100 kepala negara dan tamu-tamu kehormatan asing lainnya. Meski Raja Charles akan menjadi bintang utamanya, tapi setiap anggota kerajaan bakal berperan dalam prosesi penobatan. Kira-kira apa ya peran mereka?
Raja Charles
Raja Charles akan menjadi monarki Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya saat ibunya, Ratu Elizabeth, wafat pada September.
Pada Sabtu (6/5), Charles akan mengucapkan sumpah untuk menegakkan hukum dan Gereja Inggris dan akan diurapi dengan minyak suci dari Yerusalem. Dia kemudian akan diberikan sejumlah barang dari Mahkota Permata Britania Raya yang melambangkan, antara lain kekuasaan Monarki.
Dia kemudian akan dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury sebelum kembali ke Istana Buckingham dengan menaiki Kereta Kencana Emas dalam prosesi arak-arakan sepanjang satu mil.
Upacara Penobatan Ratu Camilla
Upacara penobatan Camilla sebagai ratu akan lebih sederhana dan mini.
Selama bertahun-tahun, koran-koran menjuluki istri kedua Raja Charles sebagai perempuan paling dibenci di Inggris setelah dia dikaitkan dengan berakhirnya pernikahan pertama Charles dengan Putri Diana yang glamor. Namun, Camila secara perlahan mulai menjalani peran publik dan pasangan itu menikah 18 tahun yang lalu.
Tahun lalu, mendiang Ratu Elizabeth memberi restu kepada Camilla untuk mendapat gelar Ratu Permaisuri, meski jajak pendapat menunjukkan masyarakat masih gerah dengan gelarnya itu.
Willam, Kate dan anak-anaknya
Pangeran William, putra sulung Charles dan ahli waris takhta Inggris urutan pertama, akan mengambil peran utama dalam upacara penobatan. Dia akan memberi penghormatan kepada ayahnya dengan berlutut dan mengucap sumpah setianya yang berbunyi “your liege man of life and limb” atau kira-kira artinya sebagai “abdi jiwa ragamu.”
Putra sulung Willam, George, yang berada di urutan kedua ahli waris takhta, akan masuk dalam satu dari tamu-tamu kehormatan raja dalam daftar sepanjang empat halaman. Pangeran berusia 9 tahun itu akan mengikuti prosesi melalui bagian tengah Westminster Abbey.
Dua anak William, Charlotte (8 Tahun) dan Louis (5 tahun) akan bergabung dengan George dan orang tua mereka dalam kereta kencana saat prosesi arak-arakan menuju ke Istana Buckingham. Charlotte dan adiknya berada di urutan ketiga dan keempat takhta kerajaan.
Pangeran Harry
Berada di urutan kelima takhta kerajaan, Pangeran Harry tinggal di California bersama istrinya, Meghan, setelah mereka mundur dari tugas-tugas kerajaan untuk menjalani kehidupan mandiri.
Putra kedua Charles itu tidak akan menjalankan peran resmi dalam upacara dan tidak akan mengikuti prosesi arak-arakan. Belum jelas apakah dia akan bergabung bersama keluarga kerajaan saat mereka muncul di balkon untuk menyapa massa pada Sabtu.
Meghan tetap di Amerika Serikat dengan kedua anak mereka. Putra sulung pasangan itu, Pangeran Archie akan berulang tahun keempat pada hari penobatan. Archie berada di urutan keenam takhta kerajaan.
Putri Anne
Adik perempuan Charle, Anne, akan menaiki kereta yang berada di belakang kereta kencana Charles dan Camilla dalam prosesi arak-arakan nanti. Posisi itu dikenal dengan istilah “Gold Stick”. Istilah itu diciptakan saat Raja Henry VIII berkuasa yang merujuk kepada seorang punggawa setia yang dipercaya menjaga keamanan raja dengan berkendara di samping monarki.
Pangeran Andrew
Anak ketiga Ratu Elizabeth, Pangerang Andrew akan menghadiri upacara penobatan, tapi tidak mendapat tugas resmi.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah gelar kehormatan Andrew dicopot. Dia juga diberhentikan dari tugas-tugas kerajaan karena persahabatannya dengan mendiang pemodal asal AS, Jeffrey Epstein, yang juga terpidana kejahatan seks. Selain itu, Andrew juga terkait dengan dugaan penyerangan seksual.
Pada Februari 2022, Andrew menyelesaikan gugatan di AS terkait tuduhan dari seorang perempuan bahwa pangeran itu menyerangnya secara seksual saat dia remaja. Andrew belum didakwa atas pelanggaran kriminal dan dia selalu membantah tuduhan itu. [ft/pp]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia