AS menyatakan kemarahan setelah Rusia secara sepihak menghentikan kesepakatan bersejarah masa perang yang memungkinkan ekspor gandum dari Ukraina ke negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Asia di mana kelaparan menjadi ancaman dan harga pangan yang tinggi telah mendorong orang ke dalam kemiskinan.
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia