bar-merah

Korban Tewas Akibat Kekerasan di Penjara Ekuador Mencapai 31


Jaksa Agung Ekuador menaikkan jumlah korban tewas akibat gelombang kekerasan selama akhir pekan di salah satu penjara paling berbahaya di negara itu menjadi 31 pada Selasa (25/7) malam, setelah pemerintah mengumumkan keadaan darurat 60 hari untuk penjara-penjara di negara itu.

Deklarasi darurat tersebut tampaknya memicu kekerasan di Kota Esmeraldas, tempat 15 penjaga penjara dan dua staf lainnya disandera dalam penjara setempat, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Di Guayaquil, setidaknya 2.700 tentara dan polisi bersenjata lengkap memasuki penjara Penitenciaria del Litoral setelah darurat 60 hari diberlakukan. Mereka menguasai kembali tiga blok sel dengan peledakan terkendali. Bentrokan antar geng dimulai Sabtu (22/7) di penjara tersebut, salah satu yang paling berbahaya di Ekuador.

Kantor kejaksaan menaikkan jumlah korban tewas menjadi 31 dari 18 dalam unggahan di platform media sosial X, nama baru untuk Twitter.

Kantor kejaksaan juga menambah jumlah korban terluka menjadi 14. Sekitar 120 petugas penjara telah dibebaskan setelah disandera di enam penjara di seluruh negeri, kata pemerintah. [ka/ft]

Source link



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat




Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com