ZONAUTARA.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan bahwa ada 16 dokter, satu dokter layani 3 kabupaten. Hal tersebut disampaikannya saat Debat Capres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Minggu (4/2/2024) malam.
Seperti ini pernyataan lengkap yang disampaikan Prabowo Subianto dalam Debat Pilpres 2024 seri kelima:
“Datanya jelas kita kekurangan 140 ribu dokter, di Atambua ada satu rumah sakit harusnya ada 16 dokter, ini dokternya hanya 1 orang, dia harus melayani 3 kabupaten, bagaimanapun pemerintah harus ambil tindakan yang darurat dan menurut kami kita harus ambil langkah berani,” kata Prabowo Subianto.
Benarkah pernyataan Prabowo Subianto tersebut?. Tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, memeriksa Fakta.
PEMERIKSAAN FAKTA
Panel Ahli Cek Fakta Debat ke-5 Pilpres 2024, Associate Professor, Data Science Program, Monash University Indonesia dan co-director Monash Data and Democracy Research Hub, Derry Wijaya, mengatakan data yang disampaikan oleh Prabowo Subianto belum ada bukti. Merujuk data pada website RSUD Mgr Gabriel Manek SVD atau RSUD Atambua ada lebih dari 1 dokter di sana.
“Ada 37 dokter yang disebutkan di website,” kata Derry Wijaya.
Lebih lanjut, Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM Anis Fuad, menyebutkan pernyataan Prabowo Subianto kurang jelas, karena tidak menyebutkan secara rinci lokasi rumah sakit dan dokter umum atau dokter spesialis.
“Tidak dapat diverifikasi. Jika yang dimaksud adalah RSUD Atambua, karena RS tipe C, jumlah dokternya jelas lebih dari 1,” kata Anis Fuad.
Sumber: https://rsgmbelu.simkeskhanza.com/index.php?act=DokterKami
KESIMPULAN
Pernyataan Prabowo Subianto dalam debat Pilpres 2024 tentang di Atambua Kabupaten Belu di Provinsi Nusa Tenggara Timur ada satu rumah sakit harusnya ada 16 dokter, satu dokter layani 3 kabupaten belum ada bukti.
Merujuk data pada website RSUD Mgr Gabriel Manek SVD atau RSUD Atambua ada 37 dokter. Pernyataan Prabowo Subianto kurang jelas, karena tidak menyebutkan secara rinci lokasi Rumah Sakit dan dokter umum atau dokter spesialis.
Rujukan