Butuh Dukungan Semua Pihak, Minat Baca Buku Anak di Sitaro Perlu Ditingkatkan

SITARO, ZONAUTARA.COM-Bertajuk penguatan literasi, Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan Sitaro Maya Oroh-Rumengan, melalui layanan perpustakaan keliling milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sitaro mengunjungi SDN Inpres Akesimbeka dan SMPN 1 Siau Timur di pulau Siau pada, Jumat, 1 Maret 2024.

Ketua TP – PKK Sitaro, Maya Oroh Rumengan didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Roberth Kahiking terpantau bertemu dengan para guru serta berkomunikasi dan berinteraksi bersama para anak didik.

Kedatangan Maya ke sekolah saat ini tidak terlepas dari kekhawatiran akan menurunnya ketertarikan minat baca buku anak – anak di Kepulauan Sitaro, yang saat ini terancam berbagai tawaran menarik lewat kemajuan teknologi di handphone.

Pada kesempatan tersebut, Maya menguraikan pentingnya meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak dan remaja sebagai investasi masa depan bangsa.

Meskipun kata dia, membaca saat ini punya banyak media, tetapi buku merupakan satu satunya yang bisa membuat anak – anak menjadi sangat fokus.

“Kalau dengan Hp, belum tentu konsentrasi apalagi membaca karena pasti sudah banyak permainan atau tayangan lebih menarik,” ucap Maya.

Tantangan terbesar saat ini, yakni bagaimana buku kemudian bisa menjadi menarik dibanding handphone pada anak. Upaya dinas kearsipan dan perpustakaan pun ikut diapresiasi yang terus melaksanakan program perpustakaan keliling.

“Saya mengajak semua pihak yang terlibat termasuk orang tua dan tenaga pendidik untuk dapat mendukung program tersebut,” imbaunya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Roberth Kahiking menjelaskan untuk program perpustakaan keliling saat ini sudah menjangkau puluhan bakal mendekati seratusan sekolah.

Untuk menarik minat baca anak-anak maka disediakan buku yang memiliki berbagai cover dan cerita menarik yang menggugah keinginan untuk membaca.

Meski dengan durasi terbatas, namun setiap kali berkunjung mobil perpustakaan keliling ini tidak akan pernah sepi.

“Biasanya akan langsung diserbu anak – anak saat sampai, berebutan ini menunjukan masih ada kecintaan mereka untuk membaca,” kata kahiking.

Meskipun kata dia, kemudian saat ini tantangan terbesar adalah tidak hanya saat mobil perpustakaan keliling saja yang datang. Ia berharap perpustakaan di sekolah bisa dikemas dengan baik dan menghadirkan buku buku yang menarik juga, sehingga anak – anak akan senang membaca.

“Perpustakaan dibuat sangat baik bukunya menarik, itu pasti memantik keinginan anak anak membaca, sehingga harapannya perkembangan teknologi tidak mencuri minat baca, tetapi sebagai media belajar yang lain,” jelas Kahiking yang juga eks Kepala Dinas Pendidikan Sitaro.