ZONAUTARA.com – Salat Tarawih adalah salah satu ibadah yang istimewa dalam agama Islam, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Ibadah ini memiliki makna mendalam dan keutamaan yang sangat besar bagi umat Muslim. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang keindahan serta keutamaan Salat Tarawih ini.
Pengertian Salat Tarawih
Salat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan di bulan Ramadan. Biasanya dilaksanakan setelah Salat Isya dan merupakan rangkaian dari ibadah malam. Nama “Tarawih” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat”, karena para jamaah diperbolehkan untuk istirahat sejenak setiap dua rakaat.
Waktu Pelaksanaan
Salat Tarawih dilakukan setelah Salat Isya dan bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau secara mandiri di rumah. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah Salat Isya dan berlanjut hingga tengah malam atau sebelum adzan Subuh. Meskipun tidak diwajibkan, Salat Tarawih sangat dianjurkan untuk dilakukan, terutama di bulan Ramadan.
Keutamaan Salat Tarawih
Salat Tarawih memiliki beragam keutamaan yang sangat besar, antara lain:
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Salat Tarawih adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah pada malam hari, saat langit tenang dan hati lebih khusyuk.
Penghapusan Dosa: Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan salat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan Salat Tarawih, Allah memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk menghapus dosa-dosanya.
Menyegarkan Hati dan Pikiran: Salat Tarawih memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk menyegarkan hati dan pikiran, meninggalkan kesibukan dunia dan fokus pada ibadah kepada Allah SWT.
Meneladani Rasulullah SAW: Rasulullah SAW adalah contoh teladan bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk dalam ibadah. Beliau rutin melakukan Salat Tarawih pada bulan Ramadan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Menjaga Kebersamaan dan Ukhuwah Islamiyah
Salat Tarawih sering kali dilakukan secara berjamaah di masjid. Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan kebersamaan antar sesama Muslim, tetapi juga membangun rasa persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam.
Sementara itu, salat Tarawih juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT. Dalam sujud dan antara dua sujud, umat Muslim dapat merendahkan diri dan memohon kepada Allah SWT dengan segala kebutuhan dan harapan mereka.
Salat Tarwih pada 10 hari kedua di bulan Ramadan
Salat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar, terutama saat dilakukan pada 10 hari kedua bulan Ramadan. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dari Salat Tarawih di 10 hari kedua bulan Ramadan:
Peningkatan Pahala: Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat malam pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Salat Tarawih di 10 hari kedua bulan Ramadan merupakan peluang emas untuk meningkatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berdoa di Waktu Yang Dimuliakan: Malam merupakan waktu yang dimuliakan dalam Islam, dan salat Tarawih dilakukan pada malam hari. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah turun kepada langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni.'” (HR. Bukhari). Melalui Salat Tarawih di 10 hari kedua bulan Ramadan, umat Muslim memiliki kesempatan istimewa untuk berdoa di waktu yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Menjaga Keharmonisan Umat: Salat Tarawih sering kali dilakukan secara berjamaah di masjid. Melalui partisipasi dalam salat berjamaah, umat Muslim dapat memperkuat ikatan kebersamaan dan keharmonisan antar sesama Muslim. Hal ini sangat penting dalam memperkokoh ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam Islam).
Memperkokoh Ketaqwaan dan Kebaktian: Salat Tarawih memperkokoh ketaqwaan dan kebaktian seorang Muslim kepada Allah SWT. Dengan meluangkan waktu di malam hari untuk beribadah, seorang Muslim menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di 10 hari kedua bulan Ramadan, kebaktian ini menjadi lebih bermakna karena semangat Ramadan masih sangat kuat dan bersemangat.
Meneladani Sunnah Rasulullah SAW: Rasulullah SAW adalah contoh teladan bagi umat Islam. Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang beliau lakukan secara rutin pada bulan Ramadan. Dengan melaksanakan Salat Tarawih di 10 hari kedua bulan Ramadan, umat Muslim dapat meneladani praktek ibadah Rasulullah SAW dan mendekatkan diri kepada ridha Allah SWT.
Salat Tarawih di 10 hari kedua bulan Ramadan adalah kesempatan yang berharga bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, memperkokoh ikatan kebersamaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya, umat Muslim dapat meraih berkah dan keutamaan yang besar dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini.