ZONAUTARA.com –Â Pada kehamilan, melihat perkembangan janin menjadi hal yang sangat penting.
Namun, terkadang ada kasus di mana janin tidak berkembang sesuai dengan kehamilan normalnya. Hal ini dapat terjadi pada awal kehamilan, bahkan sebelum usia tiga bulan.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian, cara deteksi, jenis-jenis, penyebab, ciri-ciri, dan tindakan yang perlu dilakukan terkait dengan janin yang tidak berkembang.
Pengertian Janin yang Tidak Berkembang
Janin yang tidak berkembang merupakan kondisi di mana janin tidak mengalami pertumbuhan sesuai dengan usia kehamilan yang seharusnya.
Misalnya, ketika kantung kehamilan terbentuk namun janin tidak menunjukkan perkembangan yang sesuai, seperti berhentinya denyut jantung pada janin.
Cara Deteksi Janin yang Tidak Berkembang
Deteksi janin yang tidak berkembang hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan dengan alat Ultrasonografi (USG).
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG pada trimester pertama kehamilan guna menghindari risiko tidak terdeteksinya masalah perkembangan janin.
Jenis-Jenis Janin yang Tidak Berkembang
1. Janin yang Tidak Tampak: Terkait dengan kondisi blighted ovum, di mana janin tidak terlihat dan hanya terdapat kantong kosong yang menyerupai rahim kosong.
2. Adanya Bayangan Calon Janin: Gambaran berupa struktur pipih dan kecil di dalam rahim yang tidak sesuai dengan perkembangan normal janin.
Penyebab Janin yang Tidak Berkembang
1. Genetik: Faktor genetik memainkan peran penting dalam kondisi janin yang tidak berkembang, terutama terkait dengan kualitas sperma atau sel telur yang tidak optimal.
2. Infeksi Torch: Infeksi oleh mikroorganisme seperti CMV, Rubella, atau Toksoplasma dapat menyebabkan janin tidak berkembang. Penting untuk melakukan pemeriksaan sebelum kehamilan untuk mengantisipasi kondisi ini.
3. ACA (Anticardiolipin): Gangguan pembekuan darah dapat menghambat pertumbuhan janin, dan kondisi ini perlu penanganan medis untuk menjaga kesehatan janin.
Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang
Beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi tanda janin tidak berkembang antara lain:
– Tidak merasakan gerakan janin
– Hilangnya gejala Morning Sickness
– Kemunculan flek atau darah
Apakah Janin Tidak Berkembang Dapat Dipertahankan?
Sayangnya, janin yang tidak berkembang tidak dapat dipertahankan, dan penanganan medis seperti kuret mungkin diperlukan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah yang tepat sesuai dengan kondisi.
Dengan memahami lebih dalam mengenai janin yang tidak berkembang, kita dapat lebih waspada dan proaktif dalam merawat kesehatan janin serta ibu hamil.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis terkait untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mendukung proses kehamilan dengan baik.