bar-merah

Pentingnya Imunisasi Tambahan untuk Bayi

ZONAUTARA.com – Imunisasi merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga kesehatan anak, terutama dalam mencegah terjadinya wabah penyakit-penyakit berbahaya.

Di Indonesia, beberapa vaksin imunisasi wajib yang harus diterima oleh anak antara lain vaksin BCG, DPT, hepatitis B, Polio, dan campak, sesuai dengan rekomendasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Melalui imunisasi yang dianjurkan, berbagai jenis penyakit berbahaya dapat dicegah, seperti radang paru-paru, meningitis, hepatitis, campak, dan kanker mulut rahim.

Vaksin-vaksin ini harus diterima anak dengan menggunakan fasilitas pemerintah sebagai bagian dari program imunisasi nasional.

Pentingnya Imunisasi Tambahan

Selain imunisasi wajib, terdapat juga imunisasi tambahan yang penting untuk melindungi bayi dari berbagai virus dan bakteri berbahaya.

Beberapa imunisasi tambahan yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat umum antara lain:

1. Hib (Haemophilus influenzae type B)

Melindungi dari virus Haemophilus influenza tipe B yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan epiglotitis. Diberikan pada usia 2, 4, 6, dan 15 bulan.

2. Pneumokokus (PCV)

Melindungi dari bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan meningitis, infeksi telinga, dan pneumonia. Diberikan pada usia yang sama dengan Hib.

3. MMR (Measles, Mumps, Rubella)

Melindungi dari virus campak, gondok, dan rubella. Diberikan pada usia 15 bulan dan bisa diulang pada usia 6 tahun.

4. Influenza

Melindungi dari virus influenza. Diberikan setahun sekali sejak usia 6 bulan, dengan bentuk semprotan di atas 2 tahun.

5. HPV (Humanpapilloma Virus)

Melindungi dari virus humanpapilloma yang bisa menyebabkan kanker mulut rahim. Diberikan pada usia 10 tahun dalam 3 dosis.

6. Varisela (Cacar Air)

Diberikan pada usia 5 tahun untuk melindungi dari cacar air.

7. Hepatitis A

Melindungi dari virus hepatitis A. Diberikan pada usia di atas 2 tahun, dua kali dengan interval 6-12 bulan.

8. Tifoid

Melindungi dari bakteri salmonella typhi yang bisa menyebabkan tifus. Diberikan pada usia 2 tahun dan diulang pada usia 3 tahun.

Imunisasi tambahan untuk bayi merupakan langkah penting dalam melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya.

Dengan menjaga jadwal imunisasi yang tepat, orangtua dapat memberikan perlindungan maksimal bagi kesehatan anak mereka.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com