Berikut Ringkasannya:
SITARO, ZONAUTARA.com – Proses penanganan masih berlanjut di Tagulandang pasca letusan Gunung Ruang pada Kamis, 18 April 2024. Intensitas perkembangan terkait gunung tersebut mengalami peningkatan sejak malam sebelumnya, dengan keluarnya lava dan batuan.
Tim SAR gabungan telah memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km agar segera mengungsi untuk menghindari korban jiwa.
Pemerintah daerah Tagulandang telah menetapkan status darurat bencana selama 2 minggu sejak tanggal 16 April 2024.
![Proses evakuasi di Tagulandang berlanjut pasca letusan Gunung Ruang 2 ZONAUTARA.com](https://zonautara.com/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-18-at-21.35.27-scaled.jpeg)
Semua unsur bantuan dari instansi di Manado, termasuk TNI, polisi, Tagana, dan potensi SAR, telah dikerahkan ke Tagulandang untuk membantu pengamanan masyarakat setempat.
![Proses evakuasi di Tagulandang berlanjut pasca letusan Gunung Ruang 1 Tim BASARNAS dan alat pendukung terus dikerahkan untuk mengevakuasi warga, (Foto: ZONAUTARA.com/Gita Waloni).](https://zonautara.com/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-18-at-21.35.26-scaled.jpeg)
Hingga saat ini, tim SAR gabungan belum menerima informasi mengenai korban jiwa yang meninggal.
![Proses evakuasi di Tagulandang berlanjut pasca letusan Gunung Ruang 3 ZONAUTARA.com](https://zonautara.com/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-18-at-21.35.20-scaled.jpeg)
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, menyatakan penambahan 10 personel beserta alat pendukung untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak letusan Gunung Ruang.
Total, tim Basarnas yang ditempatkan di sana mencapai 35 personel untuk membantu pengamanan.
Pada siang hari, tim berhasil mengevakuasi masyarakat setempat, pegawai lapas, dan warga binaan lapas dari Tagulandang ke Manado. Koordinasi terus dilakukan dengan semua instansi pemerintah setempat untuk memastikan keselamatan masyarakat.