bar-merah

Logistik di pengungsian mulai menipis, Pemkot Kotamobagu turut salurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang

Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani bersama jajaran pejabat teras pemkot saat melepas bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Ruang, (Foto: Diskominfo KK).
Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani bersama jajaran pejabat teras pemkot saat melepas bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Ruang, (Foto: Diskominfo KK).

KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Pemerintah Kota Kotamobagu memberikan respon kepedulian terhadap musibah bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, dengan mengalirkan bantuan kemanusiaan kepada korban yang terdampak.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, memimpin langsung acara pelepasan bantuan tersebut yang berlangsung pada Sabtu, 20 April 2024, di halaman kantor Wali Kota Kotamobagu.

Pada kesempatan itu, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut mendampingi Pj. Wali Kota dalam prosesi pelepasan bantuan.

Pj Wali Kota Kotamobagu, melepas bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang di SITARO, (Foto: Diskominfo KK).

Asripan Nani menyatakan bahwa pemerintah kota Kotamobagu turut serta dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban erupsi di Kabupaten Sitaro.

“Alhamdulillah, puji Tuhan Kota Kotamobagu dapat berpartisipasi dalam memberikan bantuan ini. Bantuan ini akan dikumpulkan di posko pemerintah provinsi, kantor Gubernur, dan dari sana akan langsung dibawa ke Kabupaten Sitaro,” jelasnya.

Gunung Api Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Tagulandang pada 17 April 2024 sekitar pukul 20.15 WITA. (Foto kolase dari grup percakapan Info Gunung Api Sitaro dan Facebook Chim Mulingka)

Bantuan yang disalurkan oleh Pemkot Kotamobagu untuk korban erupsi Gunung Ruang mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti beras, mie instan, air mineral, matras, terpal, perlengkapan mandi, popok bayi, pembalut wanita, dan pakaian layak pakai.

Asripan Nani juga mengungkapkan harapannya bahwa bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar dan meringankan penderitaan saudara-saudara di Kabupaten Sitaro.

Tindakan ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian antar-pemerintahan daerah dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, sekaligus menggambarkan sinergi yang baik antara berbagai tingkatan pemerintahan dalam penanggulangan bencana.

Suasana pengungsi di Pos Pengungsian Terpadu, (Foto: ZONAUTARA.com/ Gitta Waloni).
Suasana pengungsi di Pos Pengungsian Terpadu, (Foto: ZONAUTARA.com/ Gitta Waloni).

Terlebih berdasarkan pentauan reporter ZONAUTARA.com di lapangan persedian stok logistik di pengungsiang mulai menipis. Hal ini senada dengan pernyataan Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Wakhyono.

“Jadi logistik yang ada di kita kan sudah mulai menipis, paling bertahan 2 hari ke depan, jadi kalau bantuan dari luar sudah datang mungkin bisa kuat untuk persedian beberapa minggu ke depan,” katanya.

Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Joi Oroh (kanan), bersama Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Wakhyono, (Foto: ZONAUTARA.com/ Jufri Kasumbala).

Diketahui, saat ini ada 6 titik pengungsian, yang tersebar di gereja, di sekolah dan gedung-gedung pemerintahandan sebagainya, dan yang lain di rumah-rumah penduduk. Total korban terdampak 650 pengungsi, 495 dari Pulau Ruang.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com