Gempa berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang 151 kilometer barat daya Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4) pukul 23.29 WIB, menurut informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut BMKG, gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer tersebut dirasakan oleh sejumlah daerah, termasuk Sukabumi, Bandung, Tangerang, Tasikmalaya, Bogor, Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, Sleman, hingga Malang, tetapi dengan intensitas getaran yang berbeda.
Intensitas getaran dirasakan sangat kuat dan lama di Cianjur, Jawa Barat, seperti yang diungkapkan oleh Siska (34 tahun).
“Getaran cukup kuat dan lama, saya sampai terbangun dari tidur dan menggendong anak saya ke luar,” ujar Siska. Dia mengatakan, getaran yang kuat tersebut juga menyebabkan pagar rumah berbunyi keras.
Pengalaman serupa juga dirasakan Dian Kusumawati (49 tahun), warga Depok yang sedang berada di Puncak.
“Gempa itu sangat kuat, lukisan bergetar dan semua terasa berguncang,” kata Dian.
Meskipun demikian, BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, mereka juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai dampak dari bencana tersebut.[ah/gg]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
