KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Nurul Magfirah Supu, seorang peserta berusia 24 tahun dari Kafilah Bolaang Mongondow, (Bolmong), kembali menorehkan prestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang ke-XXX.
Nurul, yang terdaftar dengan nomor peserta KTQ 103, ikut serta dalam cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) dengan mengangkat judul “Fenomena Fatherless: Telaah Kisah Nabi Ibrahim a.s.”
Dalam karya tulisnya, Nurul mengupas isu fatherless atau ketidakhadiran sosok ayah dalam keluarga dengan mengambil pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim a.s.
Ia menekankan pentingnya sosok ayah dalam pembentukan karakter dan ketahanan keluarga, serta dampak negatif yang dapat muncul akibat ketidakhadiran ayah.
Nurul Magfirah Supu bukanlah pendatang baru dalam ajang MTQ. Semasa SMA, ia pernah mengikuti lomba cabang fahmil Qur’an pada MTQ tingkat Kabupaten sekitar tahun 2016.
Prestasinya kembali bersinar saat mengikuti MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi dengan cabang yang sama. Pengalaman dan dedikasinya dalam mengkaji dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an menjadikannya salah satu peserta yang patut diperhitungkan dalam kompetisi kali ini.
Nurul berharap karya tulis ilmiahnya dapat diketahui dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
“Saya berharap karya tulis ilmiah hasil pembahasan saya dapat bermanfaat dan dapat diketahui oleh kalangan masyarakat, baik muda maupun tua, karena membahas isu penting yang sangat berpengaruh pada ketahanan keluarga,” ungkapnya.

Dengan semangat dan ketekunan yang dimilikinya, Nurul Magfirah Supu terus berupaya memberikan kontribusi positif melalui kajian Al-Qur’an dan berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci tersebut.
Karyanya tentang fenomena fatherless dan telaah kisah Nabi Ibrahim a.s. diharapkan dapat menjadi salah satu referensi penting dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga di tengah berbagai tantangan zaman.