MANADO, ZONAUTARA.com – Puluhan staf dan komisioner KPU kabupaten/kota se-Sulawesi Utara terlibat aktif dalam pelatihan jurnalistik, yang bergulir di Hotel Novotel Manado, Jumat (24/8/2024).
Kegiatan edukatif itu diinisiasi KPU Sulawesi Utara, berkolaborasi dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulut.
Kegiatan sudah dibuka satu hari sebelumnya, Kamis (23/8/2024) oleh Ketua KPU Sulut Kenly Poluan.
Dia meyakini pelatihan jurnalistik sangat bermanfaat, terutama untuk meningkatkan kemampuan dalam penyusunan berita maupun pengelolaan media sosial serta penyajian informasi penyelenggaraan Pilkada di lingkungan KPU.
Sedangkan komisioner Awaluddin Umbola dalam sambutan di awal kegiatan mengatakan, pelatihan dimaksudkan sebagai upaya mendorong penyebaran informasi kepemiluan kepada masyarakat menjadi lebih maksimal lagi.
Sejauh ini sebut Awaluddin, distribusi informasi ke khalayak dilakukan lewat akun resmi media sosial milik KPU, juga website.
“Harapannya dengan pelatihan ini dapat meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat luas dalam kapasitas kita sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, khususnya dalam hal penyajian informasi terkait penyelenggaran Pilkada 2024 secara akurat dan terukur,” kata dia Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM itu.
Kegiatan yang diikuti puluhan komisioner dan staf tata kelola informasi KPU Kabupaten/Kota itu melibatkan sejumlah narasumber berpengalaman di bidang jurnalistik.
Mereka, Yoseph Ikanubun membawakan materi Hukum Pers, Ady Putong dengan materi Teknik Wawancara, Supardi Bado membawakan Teknik Pengambilan Video Mendukung Sajian Informasi dan Agust Hari lewat pendalaman Teknik Menulis Rilis Berita.
Lebih lanjut lagi, dua trainer jebolan Google Indonesia masing-masing Findamorina Muhtar, menyampaikan materi Pengenalan Jurnalisme Data dan Penggunaan Aplikasi untuk Visualisasi, serta Ronny Adolof Buol dengan materi Pengenalan Cek Fakta dan Tools yang Digunakan untuk Mereduksi Mis dan Dis Informasi.
Tidak hanya terfokus pada teori, para peserta juga diajak untuk melakukan simulasi dalam peliputan maupun penulisan berita yang dipandu Ketua Bidang Organisasi AMSI Sulut, Asrar Jusuf.
Ketua AMSI Wilayah Sulut Ady Putong, bersama Sekretaris Findamorina dan bendahara Julkifli Madina-Pinontoan menjelaskan, kolaborasi AMSI dan KPU secara umum adalah upaya untuk mendorong proses berdemokrasi sehat bagi warga Sulawesi Utara.
“Ini karena KPU adalah sumber utama dalam mempublikasikan beragam informasi menyangkut tahapan Pilkada, sehingga dari berbagai rilis yang mereka produksi diharapkan bisa memberikan pemahaman untuk masyarakat dan mendorong tingkat partisipasi pemilih,” cetus Ady.
Program kolaborasi AMSI Sulut dan pelaksana suksesi politik tak berhenti di sini. Finda menyebut, ke depan masih ada lagi kerja bersama dengan Bawaslu Provinsi Sulut dan lembaga sejenis di kabupaten dan kota.
“Kami akan melakukan pelatihan cek fakta dengan beberapa lembaga seperti KPU dan Bawaslu di kabupaten dan kota se-Sulut, ini adalah upaya bersama dalam mereduksi konten hoaks yang selalu bertebaran saat ada event politik besar semacam Pilkada,” tutur Finda.
***