ZONAUTARA.com – Kelangkaan LPG 3 kilogram yang melanda Kota Kotamobagu selama sepekan terakhir membuat keresahan di kalangan masyarakat, terutama rumah tangga dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Banyak warga kesulitan mendapatkan LPG yang menjadi kebutuhan pokok mereka, sementara UKM mengalami kendala operasional karena terbatasnya pasokan.
Menanggapi situasi ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah mengambil langkah konkret untuk segera mengatasi masalah tersebut. Usai menghadiri rapat paripurna di DPRD, Senin (9/9/2024), Mokoginta menegaskan bahwa pemerintah sedang bekerja untuk memulihkan pasokan LPG 3 kilogram di wilayahnya.
“Untuk kelangkaan LPG sudah kita tindaklanjuti. Asisten Dua dan Kepala Bagian Ekonomi sudah melaporkan bahwa semua itu secepatnya dipenuhi,” kata Mokoginta, memberikan kepastian bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan pihak-pihak terkait.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah sadar betul bahwa kelangkaan ini dapat berdampak pada stabilitas ekonomi lokal, terutama sektor UKM. Oleh karena itu, pemerintah telah menginstruksikan Asisten Dua dan Kepala Bagian Ekonomi untuk segera berkoordinasi dengan Pertamina agar distribusi LPG kembali normal.
“Pada prinsipnya aman, karena kebutuhan LPG harus dipenuhi oleh pihak Pertamina,” tambahnya, seraya menekankan bahwa langkah-langkah penanganan sedang dijalankan dengan serius untuk memastikan ketersediaan LPG bagi masyarakat.
Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan Pertamina, diharapkan pasokan LPG 3 kilogram dapat kembali normal dalam waktu dekat, sehingga kegiatan sehari-hari masyarakat dan UKM tidak lagi terganggu.