TOMOHON, ZONAUTARA.COM – Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, SH, diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Drs. Lily Solang, MM, menghadiri dan membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembahasan laporan akhir Rencana Induk Daya Tarik Wisata Air Terjun Tekaan Telu di Hotel Villa Emitta, Tomohon, pada Rabu (12/9/2024).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II, Wali Kota Tomohon mengapresiasi pelaksanaan FGD ini yang menjadi salah satu langkah penting dalam pengembangan pariwisata di Kota Tomohon.
“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan daya tarik wisata Air Terjun Tekaan Telu, yang merupakan salah satu destinasi unggulan di Tomohon,” ujar Solang.
Dalam sambutan tersebut juga disampaikan bahwa Kota Tomohon telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) melalui Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011.
Selain itu, Kota Tomohon juga menjadi bagian dari destinasi super prioritas KEK Likupang, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Manado Likupang.
Air Terjun Tekaan Telu, yang masuk dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP), memiliki potensi besar karena posisinya yang strategis sebagai gerbang masuk Kota Tomohon, serta pemandangan alam yang indah dan jalur trekking yang menarik bagi para wisatawan.
Wali Kota berharap, melalui FGD yang diadakan untuk kedua kalinya ini, masterplan yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi pembangunan pariwisata di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Tomohon.
“Masterplan ini akan menjadi acuan penting dalam pengembangan daya tarik wisata Air Terjun Tekaan Telu ke depan, untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tutup Solang.
Pemerintah Kota Tomohon juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang telah mendukung pengembangan destinasi ini, terutama dalam penyusunan masterplan.
Tak lupa, apresiasi diberikan kepada tim tenaga ahli dari Universitas Sam Ratulangi Manado dan Universitas Katolik De La Salle Manado yang terlibat dalam proses tersebut.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Pengembangan Destinasi II, Bambang Cahyo Murdoko, perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Edi Susilo, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Doli Korengkeng, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon, Yudhistira Siwu, serta tim ahli dari Universitas Sam Ratulangi dan Universitas De La Salle. Acara juga diikuti secara daring oleh perwakilan Kemenparekraf dan BAPPENAS