ZONAUTARA.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, menerima kunjungan rombongan teknisi dari Jepang yang mewakili P.T. KADI International (Kumagai Gumi Co. Ltd), Jumat (11/10/2024).
Rombongan ini terdiri dari teknisi-teknisi senior yang terlibat dalam pembangunan jalan Inobonto-Doloduo di Bolaang Mongondow beberapa dekade lalu. Mereka hadir untuk mengenang hasil karya mereka yang masih digunakan hingga kini.
Para teknisi yang hadir di antaranya Mr. Tomohiro Mori, Mr. Kensaku Okada, Mr. Masaki Hirano, dan Mr. Gitetsu Nishijima. Mereka merupakan bagian dari tim yang bertanggung jawab membangun jalan Amurang-Kotamobagu-Doloduo (AKD), khususnya pada segmen Inobonto hingga Doloduo.
Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta menyambut baik kunjungan ini dan menjelaskan bahwa rombongan datang dengan tujuan pribadi untuk melihat karya yang mereka bangun lebih dari setengah abad lalu.
“Ini merupakan kunjungan pribadi, mereka ingin melihat karya-karya mereka, apakah masih ada. Ketika mereka datang, alhamdulillah karya mereka masih ada dan masih dipergunakan sampai hari ini serta kondisinya masih terawat dengan baik,” ujar Abdullah Mokoginta.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi masyarakat Bolaang Mongondow Raya atas kontribusi para teknisi Jepang ini.
“Mereka sampai terharu melihat karya mereka masih ada. Pada pertemuan tadi, saya berinisiatif menyampaikan atas nama seluruh masyarakat dan pemerintah se-Bolaang Mongondow Raya, mengucapkan banyak terima kasih atas karya-karya mereka yang dibangun di Bolaang Mongondow. Tentu ini sangat bermanfaat, kurang lebih 50 tahun lalu hingga saat ini masih digunakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Tomohiro Mori, melalui juru bicaranya, menjelaskan bahwa kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat perkembangan ekonomi daerah yang didukung oleh infrastruktur jalan yang mereka bangun.
“Setelah lewat setengah abad, kami mau melihat hasil perkembangan ekonomi daerah Bolaang Mongondow berdasarkan hasil pembangunan jalan raya AKD. Pembangunan jalan ini bukan tanpa batas waktu, dan saya sudah menyampaikan kepada Pak Wali Kota terkait perawatan yang harus dijaga. Jangan sampai truk-truk yang muatannya melebihi kapasitas, karena hal ini bisa mempercepat kerusakan jalan. Agar nantinya daerah ini akan lebih maju,” ungkap Tomohiro Mori.