ZONAUTARA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, memimpin rapat koordinasi Dewan Smart City Kotamobagu yang diikuti oleh 29 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu, 23 Oktober 2024.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bappelitbangda Kotamobagu, didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Kotamobagu, M. Fahri Damopolii.
Dalam rapat tersebut, enam dimensi pengembangan Smart City Kotamobagu menjadi fokus pembahasan.
Kadis Kominfo, M. Fahri Damopolii, memaparkan visi-misi Smart City Kotamobagu serta enam dimensi yang menjadi kerangka pengembangannya.
“Visi, mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan inovatif, cerdas, berbudaya, menyediakan layanan unggul serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata. Visi ini kemudian diturunkan ke enam misi atau enam dimensi, di antaranya peningkatan SDM, daya saing pariwisata, daya saing industri, kualitas hidup masyarakat, mewujudkan Kotamobagu yang cerdas, serta meningkatkan daya saing daerah,” jelas Fahri.
Sementara itu, Sekda Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap pengembangan Smart City di Kotamobagu, khususnya dalam hal kebijakan dan implementasi di tingkat OPD maupun lintas pemangku kepentingan.
“Kami melihat evaluasi kembali sejauh mana proses pengembangan Smart City di Kotamobagu, kebijakannya, kemudian langkah-langkah yang sudah diambil oleh dewan dan tim pelaksana, serta permasalahan apa lagi yang terjadi baik di OPD maupun di lintas stakeholder,” ungkap Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan menambahkan bahwa evaluasi ini juga untuk memastikan bahwa setiap OPD telah memiliki rencana aksi yang jelas untuk mendukung keberhasilan enam dimensi tersebut.
“Dari enam dimensi itu sudah jelas ada master plan kemudian ada rencana aksinya. Di masing-masing OPD itu mau buat apa terhadap keberhasilan dari enam dimensi ini, maka itu dilakukan evaluasi sekarang sejauh mana progres yang dilakukan OPD,” tambahnya.
Sekda juga menekankan bahwa rapat ini merupakan bagian dari persiapan dalam menghadapi penilaian Smart City yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Ia berharap agar pencapaian Smart City di Kotamobagu dapat terwujud lebih cepat dan berkembang sesuai rencana.
“Harapan tentu pengembangan Smart City ini dapat berkembang efektif sesuai dengan apa yang telah direncanakan di dalam master plan dan rencana aksi, sehingga diharapkan pencapaian Smart City ini bisa lebih cepat kita wujudkan,” tutupnya.