ZONAUTARA.com – Komunitas BMR Forum Hijau yang tergabung dalam Relawan Pilkada Ramah Lingkungan (PRL) mengumpulkan puluhan kilogram Alat Peraga Kampanye (APK) di sejumlah titik di Kota Kotamobagu, Rabu (04/12/2024). Aksi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung konsep Pilkada Ramah Lingkungan yang diinisiasi oleh KPU Sulawesi Utara.
Ketua BMR Forum Hijau, Arman Sani, menekankan pentingnya pelaksanaan pilkada yang memperhatikan aspek lingkungan. Menurutnya, konsep ini harus terus dilestarikan untuk mengurangi dampak negatif dari pemasangan APK yang tidak terkendali.
“Pilkada ramah lingkungan saat ini sangat baik, mengingat tahun-tahun sebelumnya konsep ini tidak ada di Sulut. Untuk tahun ke depan, pilkada ramah lingkungan harus tetap dilestarikan agar bumi tetap terawat,” kata Arman.
Arman juga menyoroti dampak negatif dari Pilkada sebelumnya, seperti penebangan pohon dan berserakannya sampah plastik serta APK.
Salah satu relawan PRL, Nuraini Ikhsan, yang berasal dari Desa Modayag, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), turut aktif dalam aksi ini. Ia mengungkapkan bahwa keterlibatannya didorong oleh kurangnya kesadaran masyarakat di daerahnya mengenai pengelolaan APK.
“Tegak lurus dengan KPU Sulut, kami coba menerapkan konsep ini sampai di desa. Contohnya dengan memilah sampah dan ikut pengumpulan APK, karena masyarakat masih kurang paham ke mana APK harus dibuang. Sebagai relawan, saya ikut mensosialisasikan agar pengumpulan APK ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Nuraini.
Aksi pengumpulan APK kali ini berhasil mengumpulkan 72,6 kilogram baliho dan spanduk bekas. Rencananya, APK yang terkumpul akan didaur ulang untuk mengurangi limbah dan menjaga lingkungan tetap bersih.
Sebelumnya, KPU Sulut bersama Bawaslu dan jajaran terkait, termasuk Polri dan Satpol PP, juga telah melakukan pembersihan APK di sejumlah wilayah pada Sabtu (23/11/2024). Langkah ini diharapkan menjadi pemicu bagi daerah lain untuk turut mendukung Pilkada yang lebih ramah lingkungan.