ZONAUTARA.com – Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 4-10 September 2024 menggambarkan keyakinan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menangani berbagai isu penting di Indonesia.
Survei tersebut mengukur sejauh mana masyarakat percaya bahwa pemerintah akan mampu menjalankan beberapa program strategis, mulai dari penguatan pertahanan negara hingga penyediaan kuliah gratis.
Berikut ini adalah beberapa temuan utama dari survei tersebut:
1. Kepercayaan tinggi dalam isu pertahanan dan martabat nasional
Isu “pertahanan negara yang kuat” memperoleh persentase keyakinan tertinggi, dengan 84,7% responden percaya bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan mampu menjalankannya. Hal ini diikuti oleh “meninggikan martabat Republik Indonesia (RI)” yang dipercaya oleh 80,2% responden.
Tingginya persentase pada dua isu ini mengindikasikan harapan masyarakat terhadap penguatan posisi Indonesia di tingkat internasional dan perlindungan kedaulatan negara.
2. Stabilitas politik dan penegakan hukum
Dalam hal menjaga stabilitas politik, 76,4% responden merasa yakin, sedangkan 74,5% memiliki keyakinan pada penegakan hukum.
Persentase ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki harapan agar pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menciptakan kestabilan politik dalam negeri dan menjunjung tinggi supremasi hukum.
3. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan kesejahteraan sosial
Sebanyak 74,1% masyarakat yakin bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan berhasil diselesaikan. Selain itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi salah satu hal yang diyakini akan tercapai, dengan tingkat keyakinan sebesar 73,1%.
4. Ekonomi dan peningkatan gaji PNS
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, 72,6% responden optimis bahwa pemerintahan ini dapat mendorong perekonomian. Sementara itu, kebijakan yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan pegawai negeri seperti “menaikkan gaji PNS” juga mendapatkan kepercayaan dari 65,3% responden.
5. Isu-isu yang mendapat kepercayaan rendah
Isu-isu yang berhubungan dengan kebutuhan sosial seperti “memberantas korupsi” dan “makan bergizi gratis” menunjukkan tingkat keyakinan yang lebih rendah, masing-masing sebesar 57% dan 54,8%. Bahkan, “kuliah gratis” menjadi program dengan tingkat keyakinan terendah, hanya 51,6%.
Hal ini bisa menunjukkan bahwa masyarakat lebih skeptis terhadap kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan yang bersifat pelayanan langsung kepada masyarakat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, masyarakat memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam aspek pertahanan dan kedaulatan nasional, serta pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
Namun, untuk isu-isu sosial dan pemberantasan korupsi, tingkat keyakinan masyarakat lebih rendah. Pemerintahan ini tampaknya perlu fokus tidak hanya pada penguatan ekonomi dan keamanan, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan dasar dan pengurangan korupsi agar dapat memenuhi harapan masyarakat secara lebih merata.
Referensi
Data survei ini berasal dari Litbang Kompas, yang disajikan dalam bentuk persentase berdasarkan hasil survei tanggal 4-10 September 2024.