ZONAUTARA.com – Menyikapi kasus yang sedang viral di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, terkait guru honorer bernama Supriyani yang dilaporkan oleh orangtua murid, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu mengimbau para guru di wilayahnya untuk selalu berhati-hati dalam menerapkan disiplin kepada siswa.
Kepala Disdik Kota Kotamobagu, Moh. Aljufri Ngandu, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang dialami oleh guru tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan keadaan, tentu karena saat ini sudah proses hukum, kita percayakan sepenuhnya ke proses hukum yang ada. Sebagai guru, kami turut prihatin juga,” ujar Aljufri, Rabu (13/11/2024).
Aljufri mengingatkan para guru di Kotamobagu agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas mendisiplinkan siswa.
Menurutnya, disiplin tetap penting namun perlu diupayakan melalui pendekatan yang bijak.
“Teruntuk guru-guru yang ada di Kotamobagu, tentu kita juga harus hati-hati dalam menerapkan disiplin kepada siswa-siswi. Semaksimal mungkin menghindari hukuman fisik ataupun hukuman secara perkataan (verbal) yang bisa mengarah pada perasaan siswa,” ungkap Aljufri.
Aljufri juga menekankan pentingnya peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang telah dibentuk di setiap sekolah.
Ia berharap jika ada kasus serupa di Kotamobagu, permasalahan dapat diselesaikan melalui tim ini.
“Di setiap sekolah kan sudah ada TPPK. Setidaknya semua permasalahan yang terjadi di sekolah dapat diselesaikan di tingkat TPPK ini, karena di situ ada unsur orang tua dan guru,” tutup Aljufri.