SITARO, ZONAUTARA.com– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol. Royce Harry Langie melakukan kunjungan kerja ke Polres Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) pada Sabtu (16/11). Dalam kunjungannya, Kapolda Langie menyampaikan tiga pesan penting yang harus menjadi perhatian jajaran kepolisian menjelang Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Kapolda Sulut menekankan pentingnya kesiapan Polres Sitaro dalam menjaga situasi kamtibmas selama Pilkada. Ia mengingatkan kepada jajarannya untuk tidak lengah dalam melaksanakan pengamanan di seluruh wilayah.
“Kesiapan pengamanan adalah hal yang utama. Pilkada harus berjalan dengan aman dan damai, tanpa gangguan dari pihak manapun,” ujar Kapolda Langie.
Ia juga meminta laporan situasi keamanan di Sitaro, yang menurutnya saat ini masih dalam keadaan stabil.
“Dari laporan yang saya terima dari Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi, situasi Kamtibmas di Sitaro saat ini masih kondusif. Namun, kita harus tetap waspada dan siap mengantisipasi segala kemungkinan.”
Kapolda Langie juga memberikan apresiasi terhadap langkah Polres Sitaro dalam menangani tindak pidana korupsi, yang kini telah meriksa sejumlah pejabat dan kepala desa.
“Saya mengapresiasi kinerja Polres Sitaro dalam mengungkap kasus-kasus korupsi. Proses ini sesuai dengan perintah Presiden RI melalui program Astacita untuk memberantas korupsi di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Langie menambahkan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut hingga ada keputusan hukum yang jelas. “Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini, dan jika ada bukti yang cukup, proses hukum akan berlanjut sampai penetapan tersangka,” jelasnya.
Selain itu, Langie juga menyoroti pentingnya upaya meningkatkan ketahanan pangan di Sitaro. Ia mengajak Polres dan masyarakat setempat untuk bekerja sama dalam menanam komoditas pangan lokal.
“Kita harus berkontribusi pada ketahanan pangan, apalagi di masa yang serba tidak pasti seperti sekarang. Saya ingin Polres Sitaro bisa menjadi motor penggerak, mengajak masyarakat untuk menanam komoditas seperti jagung dan ubi,” ujar Kapolda.
Ia berharap program ketahanan pangan ini dapat diperluas dan menjadi model di seluruh Polda Sulut.
“Program ini akan menjadi bagian dari inisiatif Polda Sulut, dan Sitaro bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Sulut,” tutupnya.
Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Joi E.B. Oroh, menyambut dengan baik kedatangan Kapolda Sulut di Sitaro. Dalam kesempatan tersebut, Oroh menyatakan bahwa pesan yang disampaikan oleh Kapolda sangat relevan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Kapolda Sulut dan pesan-pesan yang beliau sampaikan. Kami berharap dengan tiga fokus utama yang beliau soroti—keamanan, penindakan hukum, dan ketahanan pangan—dapat membantu Sitaro dalam mengatasi berbagai tantangan, terutama menjelang Pilkada 2024,” ujar Oroh.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sitaro siap bersinergi dengan Polres Sitaro untuk mewujudkan ketiga aspek tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan kerja Kapolda Sulut ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Polres Sitaro dan masyarakat setempat dalam menghadapi tantangan Pilkada 2024, mempercepat penuntasan kasus korupsi, serta mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.