ZONAUTARA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menargetkan penurunan kasus stunting hingga angka nol.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wali Kota Tomohon Caroll J A Senduk saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pencatatan dan Pengumpulan Data Keluarga Pelatihan Kader PKK Dasawisma Kota Tomohon dalam rangka penurunan stunting yang digelar di Anugerah Hall, Senin (25/11) kemarin.
Dalam sambutannya, Caroll Senduk menyatakan, pencatatan dan pengumpulan data keluarga itu sangat penting dalam rangka percepatan penurunan stunting.
“Bagaimana kita melihat keberadaan keluarga di masing-masing lingkungan yang ada di Kota Tomohon dan mendata setiap keluarga apakah beresiko stunting. Kami Pemerintah Kota Tomohon menyambut baik dengan adanya pelatihan ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, Pemkot Tomohon menargetkan penurunan kasus stunting hingga angka nol atau tidak ada lagi kasus yang terjadi.
“Tugas dari kader PKK dengan mengikuti pelatihan ini adalah untuk mendapatkan data yang cukup akurat agar supaya target stunting di Kota Tomohon menjadi zero (nol) stunting boleh tercapai. Semua ini ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon,” tegasnya.
Ia juga berpesan seluruh masyarakat Tomohon agar senantiasa menyayangi dan menghargai guna terwujudnya keamanan dan ketertiban.
“Sebagai Pemerintah kota Tomohon, kami mengharapkan kepada Kader PKK dan seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk tetap baku-baku bae deng baku-baku sayang. kalo torang beking itu maka berkat mo datang sandiri pa torang nda perlu minta dia datang sandiri ,” tandasnya.
Pelatihan tersebutu dihadiri Satgas Penanggulangan Stunting Provinsi Sulawesi Utara Murphy Kuhu, Anggota DPRD Kota Tomohon Johny Runtuwene, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon Mareyke Manengkey dan seluruh Kader PKK Dasawisma.