MANADO, ZONAUTARA.COM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Yulius Selvanus (YSK) dan Victor Mailangkay (VM), meraih suara terbanyak berdasarkan hasil pencermatan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, dalam pembacaan hasil rekapitulasi pada Jumat (6/12/2024) di Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, menyampaikan bahwa paslon YSK-VM memperoleh suara terbanyak dengan total 539.039 suara.
Posisi kedua ditempati oleh paslon nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Joost Pajouw (HJP), dengan 463.433 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 3, Steven Kandouw (SK) dan Denny Tuejeh (DT), memperoleh 459.463 suara.
“Saya kira demikian pembacaan hasil pencermatan yang sudah kita lihat bersama di layar, silahkan kalau ada kurang dan lebih” ujar Kenly Poluan.
Perbedaan Data dan Persetujuan Saksi
Hasil rekapitulasi ini disepakati oleh saksi paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3. Namun, saksi paslon nomor urut 2, E2L-HJP, menolak hasil tersebut dengan alasan adanya perbedaan data yang dimiliki tim mereka.
“Kami harus mencermati lagi karena ada selisih suara dari tim data kami,” ungkap salah satu saksi paslon E2L-HJP, saat dimintai tanggapan terkait hasil pencermatan rekapitulasi perolehan suara oleh Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan.
Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut turut memberikan catatan terkait hasil pencermatan. Menurut Ardiles, perwakilan dari Bawaslu, masih terdapat perbedaan data mengenai pengguna hak pilih, khususnya Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
“Pak Ketua, dalam alat kerja kami masih ada selisih data. Namun, kami akan melakukan konfirmasi lebih lanjut, apakah ini akibat kesalahan input dari kabupaten/kota atau penyebab lainnya. Namun untuk hasil perolehan suara tetap sama,” jelas Ardiles.
Setelah dilakukannya pencermatan, rapat pleno terbuka kemudian diskors dan dijadwalkan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (7/12/2024) pukul 10:00 pagi WITA.
Terlihat dalam pantauan, paslon gubernur nomor urut 1 Yulius Selvanus hadir dalam rapat yang berlangsung dan turut didampingi oleh tim pendukung.
Saat rapat berlangsung pengamanan dilakukan secara ketat. Petugas keamanan memeriksa identitas peserta rapat serta menggunakan metal detector di pintu masuk ruang rapat.
Dengan perkembangan ini, seluruh pihak terkait diharapkan dapat mencapai kesepakatan dalam rapat lanjutan demi memastikan hasil rekapitulasi yang transparan dan dapat diterima semua pihak.