ZONAUTARA.com – Menjelang hari raya Natal dan juga perayaan Tahun Baru (Nataru) 2024, para penjual bunga di Tomohon mendapat berkah yang luar biasa.
Pasalnya, dalam momentum Natal dan Tahun Baru para penjual bunga di Tomohon mampu meraup omset hingga puluhan juta rupiah.
Stin Adillis mengaku ada peningkatan pembeli saat menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Menjelang hari raya seperti ini memang ada peningkatan pembeli,” ujar oma Stin yang kesehariannya memang berprofesi sebagai penjual bunga di pasar Beriman Tomohon tersebut saat ditemui Zonautara, Senin (23/12/2024).
Dalam momen Natal dan Tahun Baru, lapak bunga miliknya mampu meraup keuntungan yang terbilang lumayan.
“Ini saja modalnya sudah Rp10 juta,” ungkapnya.
Dengan perhitungan matematis, keuntungan tentunya dapat melebihi modal yang dikeluarkan.
Hal serupa juga diungkapkan Andi Rumondor, warga Kakaskasen I yang menjajakan bunga di lapak yang berada di jalan Kinilow, Tomohon.
Harga jual bunga-bunga tersebut cukup variatif, sesuai ukuran rangkaian bunga dan jenis bunga yang digunakan.
“Berkisar antara 30 ribu hingga 250 ribu rupiah untuk yang sudah dirangkai. Bila dijual per tangkai, mulai dari harga 8000-an rupiah,” ujar Andi yang sudah sepuluh tahun menggeluti bisnis bunga di momen Nataru itu.
Dalam menyambut Nataru tahun ini, Andi mengaku dirinya sudah sepekan menjajakan bunga di lapak miliknya.
Adapun bunga yang dijual sebagian besar adalah hasil budidaya sendiri.
“Sebagian besar ditanam sendiri, sisanya beli dari penjual lain untuk memperbanyak stok,” bebernya.
Dari sisi ekonomi, bisnis bunga menjelang Nataru dirasa sangat menguntungkan.
“Tergantung juga sengan stok bunga. Bila banyak, maka keuntungan pun besar. Tahun lalu saat momen Nataru seperti ini, rata-rata satu kios bunga meraup keuntungan 10 sampai 20 juta,” tandasnya.