ZONAUTARA.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Utara termasuk wilayah Kotamobagu telah menyebabkan beberapa kejadian longsor dan banjir.
Hingga Jumat (31/01) setidaknya ada empat titik tanah longsor yang dilaporkan.
Satu titik terletak di Katulidan, ruas jalan penghubung Kotamobagu dan Passi lumpuh sejak Kamis malam, dan saat ini material tanah longsor di lokasi tersebut sedang dibersihkan.
Sementara, tiga titik lainnya berada di wilayah Bilalang I. Di mana, dua titik tanah longsor materialnya menutupi ruas jalan. Sementara di satu titik lainnya, ruas jalan yang jatuh.
Hampir dapat dipastikan akses Kotamobagu ke Passi dan sekitarnya via Bilalang I akan lumpuh total dalam beberapa waktu ke depan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Kotamobagu Claudy Mokodongan.
Claudy mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi terkait tanah longsor di Bilalang I.
“Kita sudah laporkan ke pemerintah Provinsi jika terjadi longsor di Bilalang I, karena ruas jalan tersebut statusnya adalah jalan Provinsi. Dan tadi petugas dari Provinsi sudah datang meninjau,” ujarnya saat ditemui Zonautara.com disela-sela pembersihan material longsor di Katulidan.
Menurutnya, proses perbaikan di ruas jalan Bilalang I yang jatuh akan memakan waktu yang cukup lama.
“Jika melihat kondisinya, perbaikan jalan diprediksi butuh waktu setidaknya satu dua bulan ke depan,” pungkas Claudy.