ZONAUTARA.com – Tak terasa sudah 3 hari pasca bencana alam banjir dan tanah longsor melanda Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara.
Banjir yang terjadi pada Kamis, (30/01/2025) ini juga menelan satu korban, Ferry Alfried Rumagit (61), warga Kelurahan Kotobangun, RT 18, Lingkungan 5, yang terseret arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.
Dalam proses pencarian Ferry Alfried Rumagit di hari ketiga, sebanyak 197 orang yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan turut diturunkan.
Melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianty, menyampaikan bahwa untuk pencarian hari ini, Sabtu (01/02/2025) logistik bagi tim gabungan terus tersedia.
“Alhamdulillah soal makanan untuk semua tim yang turun lebih dari 100 orang ini merupakan sumbangsih dari kepala-kepala dinas serta ada 1 orang warga yang mengantarkan makanan dan saya sendiri juga menyediakan setiap harinya menyiapkan 100 nasi kotak,” ungkapnya.
Sementara itu, Asrianty juga menyampaikan BPBD akan membuka posko bantuan bencana dikarenakan masih ada beberapa masyarakat yang belum mendapatkan bantuan.
“Kami akan membuka posko bantuan, dikarenakan digudang logistik BPBD itu sudah kosong. Kemarin sudah diserahkan di RT 23, 24, dan 25 Kelurahan Gogagoman, dan masih ada beberapa titik yang belum kebagian bantuan,” paparnya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan uluran tangan.
“Ucapan terima kasih jika ada warga yang mengantarkan bantuan akan kami terima,” ucapnya.
Adapun masyarakat yang ingin memberikan uluran tangan bisa mengantarkan langsung ke posko bencana yang berlokasi di Kantor Kecamatan Kotamobagu Barat.