ZONAUTARA.com – Memasuki hari keempat pencarian korban banjir di Kota Kotamobagu, tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dan organisasi terus bekerja keras untuk menemukan Ferry Alfried Rumagit (61), warga Kelurahan Kotobangun, yang masih dinyatakan hilang sejak banjir melanda pada Kamis (30/01/2025).
Berdasarkan data terbaru yang tercatat dalam papan informasi pada Minggu (02/02/2025), jumlah total personel yang dikerahkan dalam pencarian ini mencapai 198 orang.
Komposisi Tim Gabungan
Berikut rincian jumlah personel dari berbagai instansi dan organisasi yang terlibat dalam pencarian:
- Basarnas: 9 orang
- TNI: 10 orang
- Polri: 55 orang
- Brimob: 12 orang
- BPBD Bolaang Mongondow (BM): 15 orang
- BPBD Kota Kotamobagu (KK): 32 orang
- Asosiasi Wisata Air (Awista): 5 orang
- Tagana: 10 orang
- PMI: 8 orang
- JRBM: 5 orang
- Waraney: 14 orang
- IEA dan masyarakat: belum diketahui jumlahnya
- Ranger Klabat: 20 orang
- Tenaga kesehatan: 3 orang
Informasi pencarian Basarnas
Koordinator pencarian dari Basarnas, Nuriadin Gumeleng, menyampaikan bahwa tim masih fokus melakukan pencarian dari lokasi kejadian peristiwa (LKP) hingga Muara Sungai Inbonto Kayak. Pencarian dilakukan sesuai dengan prosedur standar pencarian dan penyelamatan (SAR).
Tim telah dilengkapi dengan sejumlah peralatan untuk mendukung operasi pencarian, antara lain:
- Pelampung
- Perahu karet
- Tali
Untuk pendanaan, upaya pencarian ini didukung oleh Pemerintah Kota Kotamobagu dan BPBD Kota Kotamobagu.
Durasi pencarian
Menurut Nuriadin, durasi pencarian belum dapat dipastikan dan akan bergantung pada situasi serta kondisi di lapangan. Evaluasi akan terus dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Tim gabungan ini tidak hanya berfokus pada pencarian korban yang masih hilang, tetapi juga turut memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyisiran di bantaran sungai serta pencarian menggunakan perahu rafting di perairan yang lebih dalam.
Upaya pencarian akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan keselamatan tim di lapangan. Hingga saat ini, tim masih berupaya semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan.