ZONAUTARA.com – Memasuki hari keempat pencarian korban banjir di Kota Kotamobagu, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Asosiasi Wisata Air, Tagana, PMII, dan Brimob terus berupaya menemukan (61), warga Kelurahan Kotobangun, yang masih dinyatakan hilang sejak banjir terjadi pada Kamis (30/01/2025).
Koordinator pencarian dari Basarnas, Nuriadin Gumeleng, mengungkapkan bahwa tim masih fokus melakukan pencarian di lokasi kejadian peristiwa (LKP). Hari ini, pencarian akan diperluas hingga ke muara Sungai Kayak.
“Tim Basarnas yang terlibat dalam pencarian berjumlah enam personel, berperan sebagai backup perahu karet dan koordinasi di darat. Pencarian dilakukan di bantaran sungai serta di air menggunakan perahu rafting,” ujar Nuriadin saat ditemui Zonautara.com pada Minggu (02/02/2025).
Untuk menunjang operasi pencarian, tim telah dilengkapi dengan peralatan seperti pelampung, tali, dan perahu karet. Terdapat satu unit perahu karet dari BPBD serta tiga unit lainnya yang disediakan oleh FAJI dan Asosiasi Wisata Air.
Anggaran pencarian ini disediakan oleh Kepala BPBD dan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Terkait target waktu pencarian, Nuriadin menyebutkan bahwa belum ada kepastian berapa hari operasi ini akan berlangsung.
“Durasi pencarian bergantung pada situasi dan kondisi di lapangan, yang nantinya akan dievaluasi dalam rapat tim,” tambahnya.
Hingga kini, tim terus berupaya maksimal untuk menemukan korban, dengan tetap mengutamakan keselamatan dalam proses pencarian.