ZONAUTARA.com—Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) terus berkomitmen menjalankan Program Ibadah Subuh Bersama (PISB) sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan ASN dan masyarakat.
Kegiatan ini kembali digelar di Masjid Islamic Center Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki, pada Jumat subuh, 7 Februari 2025.
Tak hanya bagi umat Muslim, PISB juga dilaksanakan bagi ASN Kristiani dan Hindu di tempat ibadah masing-masing, yakni Gereja Oikumene Bukit Hermon dan Pura Amertha Segarre, yang berlokasi di kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki.
Dalam arahannya, Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, SPt, MSi, mengapresiasi jajaran pemerintah daerah yang tetap istikamah menjalankan program ini, yang awalnya digagas oleh Bupati Guhanga (Alm.) Hi. Herson Mayulu.
Ia menegaskan bahwa program ini menjadi bagian penting dalam pembinaan spiritual bagi ASN di Bolsel.
Selain itu, bupati menyoroti kondisi keuangan daerah, yang perlu disesuaikan dengan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran belanja negara.
Kebijakan ini bertujuan meningkatkan efektivitas penggunaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Terkait efisiensi anggaran ini, saya mengimbau seluruh ASN untuk tetap disiplin dan menjaga semangat kerja. Mari kita bersama-sama meningkatkan kedisiplinan agar TPP kalian tidak mengalami banyak pemotongan,” tegasnya.
Dorong peningkatan PAD
Lebih lanjut, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bupati menginstruksikan instansi teknis terkait agar mengaktifkan kembali retribusi sampah dan air bersih, serta menarik investasi di sektor pertambangan.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bolsel.
“Retribusi dan investasi yang dikelola dengan baik akan mendukung peningkatan PAD. Oleh karena itu, saya minta seluruh instansi terkait bekerja maksimal demi kepentingan daerah,” tutup bupati.
Dengan adanya program seperti PISB dan kebijakan strategis yang diterapkan, Pemkab Bolsel terus berupaya menciptakan pemerintahan yang religius sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui efisiensi anggaran dan optimalisasi pendapatan daerah.