ZONAUTARA.com—Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Sadli Mokodongan angkat bicara soal keluhan masyarakat di media sosial.
Pasalnya, salah satu warga mengeluhkan terkait petugas pelayanan yang tidak berada di loket Unit Gawat Darurat (UGD).
Dikatakan Sadli Mokodongan bahwa pasien tersebut telah dilayani dan diperiksa oleh dokter, dan tinggal mengambil obat.
“Sudah diperiksa sama dokter tapi obat belum bisa diambil di apotik kalau pasien belum terdaftar di Sistem informasi Rumah Sakit (SIMRS),” ujar Sadli, saat dihubungi, Kamis, 13 Februari 2025.
Dijelaskannya, karena yang bersangkutan (pasien) belum terdaftar, maka harus mendaftar di loket, secara online.
“Nah SIMRS ini, terkoneksi antar unit di RSUD, agar pasien cepat mendapatkan obat,” ungkapnya.
Lebih jauh ditegaskannya, bahwa saat ini dirinya sementara mengecek yang bertugas jaga loket saat kejadian.
“Jadi, saya masih cek yang piket menjaga loket itu siapa,” katanya.
Ditambahkannya, kalau memang ada petugas yang membuat pasien menunggu lama, seperti apa yang dikeluhkan di media sosial maka akan diberikan teguran.
“Kalau memang mereka (petugas loket) tidak ada maka akan kami tegur. Dan secara pribadi, saya meminta maaf terkait hal itu,” ungkapnya.
Kendati begitu, katanya terkait aturan baru yang cukup rumit dari BPJS terkait pelayanan di UGD, membuat pihak rumah sakit serba salah.
“Tetapi apapun itu kami tetap berusaha agar setiap pasien yang datang terlayani dengan baik,” pungasnya.