ZONAUTARA.com – Penjabat (Pj) Walikota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, bersama Asisten I Bidang Pemerintahan Nasli Paputungan, dan Forkopimda, menghadiri Acara Milad Himpunan Mahasiswa Islam yang ke 78 di Alun-alun Boki Hotinimbang, Minggu, (16/02/2025).
Kegiatan dengan tema, Silaturahmi Kader dan Alumni Hitam Hijau Rekonsiliasi untuk BMR Maju itu dirangkaikan dengan jalan sehat, dan diskusi bersama.
Pada kesempatan itu, Pj Walikota bernostalgia masa-masa saat melakukan kegiatan yang sama.
“Suasana seperti ini saya teringat semasa saya 35 tahun sering melakukan kegiatan seperti ini. Waktu itu seperti ini juga. Terkadang tamu undangan sudah duduk tetapi para panitia masih sibuk memasang spanduk, itu sudah biasa karena memang kita terbiasa dengan kondisi swadaya dan swadana sendiri,” kata Pj Walikota.
Ia juga menyampaikan, bahwa mengingat masa jabatannya yang akan berakhir pada 20 Februari nanti, ia akan memberikan hibah bangunan untuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Sekarang diujung pengabdian saya apa yang bisa saya tinggalkan untuk adik-adik HMI, ada aset Pemerintah Kotamobagu yang eks rumah dinas perdagangan di Kelurahan Sinindian sudah ada bangunan tinggal direhab, tentu hibah ini perlu persetujuan dari dewan (DPRD). Urusan dengan dewan tinggal adik-adik yang mengawal,” papar Pj Walikota.
Abdullah juga menyoroti kegiatan pertambangan ilegal yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), serta menyesali kader-kader HMI yang katanya kritis tetapi seperti tutup mata dengan perusakan lingkungan yang ada di wilayah BMR.
“Siapa lagi yang bisa mengawal ini selain kita-kita kader-kader intelektual yang ada di Bolmong Raya. Saya tantang kalian sebagai masyarakat ilmiah untuk melakukan satu kajian seberapa besar kontribusi sektor pertambangan yang ilegal terhadap kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bolaang Mongondow. Bagaimana kita mengawal pengelolaan potensi sumber daya alam di Bolaang Mongondow Raya tanpa meninggalkan proses ramah lingkungan,” tegasnya.