ZONAUTARA.com – Masyarakat kesenian di Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan eksistensinya dalam mendukung perkembangan seni budaya, khususnya pementasan teater. Hal itu paling tidak terlihat dari pementasan teater “Rumah Bernarda Alba” oleh Grup Teater Battosai pada akhir pekan lalu.
Dukungan penuh datang dari Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Utara dalam bentuk penyediaan gedung pertunjukkan, yang memungkinkan pementasan ini berlangsung dengan sukses selama dua hari, yakni pada 28 Februari dan 1 Maret 2025.
Antusias masyarakat kesenian Sulut terlihat saat pementasan “Rumah Bernarda Alba” yang berhasil menarik perhatian 400 penonton selama dua hari pementasan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa upaya mendorong pariwisata daerah melalui pertunjukkan teater memiliki potensi besar untuk menarik minat masyarakat serta wisatawan.
Dukungan berbagai pihak
Fasilitas yang memadai yang disediakan Dinas Pariwisata Sulut memungkinkan Grup Teater Battosai menampilkan karya seni mereka dengan optimal, sehingga penonton dapat menikmati pertunjukkan dengan kenyamanan maksimal.
Pementasan “Rumah Bernarda Alba” sendiri merupakan hasil kerja keras selama 47 hari latihan tanpa henti, yang dilakukan seluruh tim produksi dan para aktor yang penuh dedikasi tinggi.
Beberapa penonton menunukkan optimismenya bahwa pementasan teater seperti “Rumah Bernarda Alba” akan mampu menghadirkan pengalaman budaya yang unik dan berkesan, yang pada akhirnya akan mendorong Sulut semakin dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain itu, kehadiran teater sebagai bagian dari daya tarik wisata budaya juga berkontribusi pada pelestarian nilai-nilai seni tradisional dan modern. Mendorong pariwisata daerah melalui pertunjukkan teater berarti memberikan ruang bagi seniman lokal untuk berkarya, serta menciptakan ekosistem seni yang lebih hidup dan berkelanjutan.

Antusiasme penonton dan harapan ke depan
Dengan jumlah penonton yang mencapai 400 orang dalam dua hari pementasan, Grup Teater Battosai merasa bangga dan terharu atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Kehadiran penonton yang begitu antusias menunjukkan bahwa mendorong pariwisata daerah melalui pertunjukkan teater bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, potensi ini bisa semakin berkembang jika mendapat dukungan yang berkelanjutan.
Produser dari Rumah Bernarda Alba, Marvild Tahar menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Utara atas fasilitas yang telah disediakan. Menurutnya, dukungan seperti ini sangat dibutuhkan agar seni pertunjukkan teater bisa terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas budaya daerah.
“Kami menaruh harapan besar, karena kedepannya masih ada lima pertunjukkan lagi. Dukungan seperti ini terus ada dan semakin mendapat perhatian dari banyak pihak dalam rangka mendorong pariwisata daerah melalui pertunjukkan teater. Dengan semakin banyaknya agenda seni dan budaya, Sulut bisa yang dapat pusat kegiatan seni yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga menarik bagi wisatawan sehingga berpeluang menjadi event tahunan,” ujar Marvild.
Antusias masyarakat juga terlihat dari salah satu postingan cast Rumah Bernarda Alba yang memperoleh tanggapan interaksi tayangan yang tinggi di media sosial saat membagikan ceritanya dalam proses behind the scene mempersiapkan lokasi pertunjukan di gedung Dinas Pariwisata Daerah Sulut.
Keberhasilan pementasan “Rumah Bernarda Alba” diharapkan mendorong banyak kelompok teater termotivasi untuk menampilkan karya-karya mereka, sehingga ekosistem seni di Sulawesi Utara semakin berkembang.
Pada bulan Maret ini juga akan ada pementasan teater lagi, yang di produksi oleh sanggar Rumah Peran. Mereka akan membawakan naskah “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail yang disutradarai oleh Riccy Rorong. Informasi terkait pementasan berikutnya dapat dilihat disini.