ZONAUTARA.com – Pada tanggal 26 Februari 2025, roket Falcon 9 milik SpaceX berhasil meluncur dari Kennedy Space Center, membawa serta wahana pendarat bulan Athena dan pengorbit Lunar Trailblazer milik NASA.
Peluncuran yang berlangsung pada pukul 19:16 EST dari Launch Complex-39A ini menandai langkah signifikan dalam misi eksplorasi bulan.
Athena, dikembangkan oleh Intuitive Machines, dirancang khusus untuk menyelidiki keberadaan endapan es air di permukaan bulan.
Wahana ini dilengkapi dengan sepuluh instrumen ilmiah, termasuk Polar Resources Ice Mining Experiment 1 (PRIME-1). PRIME-1 terdiri dari dua komponen utama:
TRIDENT (Regolith Ice Drill for Exploring New Terrain): Alat bor yang dirancang untuk mengekstraksi sampel dari bawah permukaan bulan.
MSolo (Mass Spectrometer observing lunar operations): Spektrometer massa yang bertugas menganalisis sampel yang diambil oleh TRIDENT.
Kedua instrumen ini bekerja sama untuk memberikan data penting mengenai keberadaan es air, mendukung upaya pemanfaatan sumber daya in-situ (ISRU) di masa depan.
Selain Athena, NASA juga meluncurkan Lunar Trailblazer, sebuah wahana pengorbit yang bertujuan memetakan endapan es air di seluruh permukaan bulan.
Data yang dikumpulkan oleh Lunar Trailblazer akan meningkatkan pemahaman ilmuwan mengenai distribusi es, terutama di wilayah Mons Mouton, lokasi yang direncanakan sebagai titik pendaratan Athena.
Diperkirakan, Athena akan mencapai orbit bulan dalam waktu empat hingga lima hari setelah peluncuran.
Setelah itu, wahana ini akan mencoba mendarat dalam rentang waktu antara 1,5 hingga tiga hari. Secara keseluruhan, misi Athena direncanakan berlangsung sekitar sepuluh hari waktu Bumi.
Untuk memperluas kemampuan eksplorasi, Athena membawa dua kendaraan sekunder:
MAPP: Wahana penjelajah yang dirancang oleh Lunar Outpost, bertujuan membangun jaringan seluler bulan menggunakan Lunar Surface Communications System (LSCS) yang dikembangkan oleh Nokia Bell Labs.
Grace: Robot pelompat yang dikembangkan oleh Intuitive Machines, dirancang untuk menjelajahi kawah gelap yang tidak dapat diakses oleh kendaraan beroda.
Peningkatan Akurasi Pendaratan: Fokus Utama IM-2
Misi ini mengikuti keberhasilan misi IM-1 milik Intuitive Machines, yang berhasil mendaratkan kendaraan lunak pertama di bulan oleh perusahaan swasta, meskipun mengalami masalah pendaratan yang memengaruhi transmisi data.
Trent Martin, Wakil Presiden Senior Sistem Luar Angkasa di Intuitive Machines, menyatakan bahwa peningkatan akurasi pendaratan menjadi fokus utama dalam misi IM-2.
Kontrak NASA untuk IM-2 awalnya bernilai $47 juta, namun meningkat menjadi $62,5 juta karena persyaratan tambahan, termasuk pengumpulan data suhu.
Athena dan Lunar Trailblazer merupakan bagian dari upaya eksplorasi bulan yang lebih luas, bergabung dengan misi seperti Ghost Riders in the Sky milik Firefly Aerospace dan wahana pendarat Resilience milik ispace, keduanya diluncurkan pada awal tahun 2025.
Peluncuran Falcon 9 yang membawa Athena dan Lunar Trailblazer ini menandai langkah maju dalam eksplorasi bulan, membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam mengenai sumber daya yang ada di satelit alami Bumi tersebut.
***