ZONAUTARA.com-Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Victor Mailangkay mendampingi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Sulut, Jumat (14/03/2025).
Agenda dalam kunker tersebut di antaranya meninjau lokasi rencana pembangunan SMA Unggul Garuda sekaligus juga mengunjungi beberapa perguruan tinggi yang ada di Sulut.
Dari Bandara Sam Ratulangi, rombongan kemudian bertolak ke Langowan, Kabupaten Minahasa untuk peninjauan lokasi. Di sana, rombongan disambut langsung Bupati Kabupaten Minahasa, Robby Dondokambey beserta jajaran.
Stella Christie menjelaskan, SMA Unggul Garuda adalah program hasil terbaik cepat nomor 7 yang langsung dicetuskan dan dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Beliau menginginkan adanya peningkatan sumber daya manusia terutama di bidang sains dan teknologi,” ujarnya.
Dijelaskannya, program tersebut berdasarkan pada sulitnya akses pendidikan sains dan teknologi bagi siswa-siswi di daerah luar Jawa ataupun siswa-siswi dengan ekonomi rendah.
“Sehingga, pak Presiden membuat program hasil terbaik cepat pembangunan SMA Unggul Garuda,” imbuhnya.
SMA Unggul Garuda terdiri dari dua skema, yakni pembinaan SMA yang memiliki potensi tapi belum maksimal, dan pembangunan SMA baru.
“Pak Presiden mencanangkan akan membangun total 20 SMA Garuda baru. Karena masih banyak daerah Indonesia yang membutuhkan SMA berkualitas yang bisa dijangkau oleh siswa-siswi dari berbagai daerah dan dari latar belakang ekonomi ke bawah,” terang Stella.

SMA Unggul Garuda merupakan sebuah upaya memberi akses dan keadilan pendidikan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk itu, Kemdiktisaintek mengemban tugas untuk meninjau potensi lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda.
“Sulawesi Utara merupakan lokasi yang diminta langsung Pak Presiden. Tepatnya ada empat potensi lokasi pembangunan,” ungkapnya.
Dengan begitu, diharapkan adanya peningkatan yang nyata kualitas SDM di Indonesia lewat pembangunan tersebut.
Ia juga menjelaskan terkait pengelolaan SMA Unggul Garuda yang menjadi tugas Kemdiktisaintek program SMA Unggul Garuda ini adalah program pra Universitas.
“Untuk menyiapkan siswa-siswinya bisa ke Universitas dalam negeri maupun luar negeri yang bersaing secara unggul, mempunyai prestasi yang sangat baik,” tambahnya.
Setelah meninjau lokasi di Langowan, rombongan menuju Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano sebelum akhirnya kembali ke Manado dan mengunjungi kampus Politeknik.
Di Unima, rombongan disambut Rektor yang diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum, Donal Ratu.
Dalam kesempatan itu, selain mendengar pemaparan berbagai inovasi saintek dari beberapa dosen dan mahasiswa, Stella Christie juga mendengarkan pemaparan lokasi potensial pembangunan SMA Unggul Garuda di dalam kawasan Unima.
Setidaknya ada dua lokasi potensial di Unima yang dipaparkan Herdi Liow, Dosen Fakultas Teknik Unima. Yaitu, masing-masing lokasi dengan luas kurang lebih 30 hektar dengan elevasi di atas 700 mdpl.
“Lokasi satu di kawasan Perum Unima dan yang satunya lagi di sebelah Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi,” singkat Herdi.